Pergelaran Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli (FSM) di Kabupaten Lebak masuk ke dalam Kharisma Event Nunsantara (KEN) 2023 yang diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Total pergelaran yang masuk ke dalam KEN Kemenparekraf, sebanyak 110 acara, yang ada di seluruh Indonesia dan akan memberikan atraksi bagi wisatawan yang datang ke setiap daerah.
Dari Provinsi Banten ada tiga pergelaran yang masuk KEN 2023, yakni Seba Baduy, Festival Seni Multatuli dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang Culture Festival dari Kabupaten Pandeglang.
Menanggapi dua pergelaran masuk kalender KEN 2023, Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan, hal tersebut adalah bukti dari kebangkitan wisata Lebak.
"Untuk proses penilaiannya dilakukan oleh para pelaku dan pegiat pariwisata. Untuk indikator penilaiannya yakni event tersebut dilaksanakan 3 tahun berturut-turut," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (30/1/2023).
Masuknya Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli akan semakin menarik banyak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak.
Karena pada dua pergelaran tersebut akan langsung disiapkan dan dipromosikan oleh Kemenparekraf.
Diketahui pada dua tahun lalu, Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli diselenggarakan terbatas karena adanya pandemi Covid-19.
Untuk tahun 2023, Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli akan diselenggarakan secara terbuka dan tanpa ada batasan.
Baca juga: Pulau Merak Kecil, Destinasi Wisata di Cilegon Banten yang Cocok untuk Ngabuburit Puasa Ramadhan
Imam menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan dua pergelaran tersebut, dan akan berkoordinasi dengan Kemenparekraf.
"Saat ini kami sudah ditunggu maksimal 1 Maret untuk untuk mempersiapkan promosi dan lain sebagainya," ujarnya.
Dirinya melanjutkan masuk dua pergelaran tersebut, bukti untuk pariwisata di Lebak sangat diminati di kancah nasional dan internasional.
"Dua event ini layak masuk pada kalender KEN, dan Kemenparekraf juga menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya pada tahun ini," ucapnya.