Libur Lebaran 2023

Polisi Berlakukan Sistem One Way Arah Anyer, Warga Protes, Suara Klakson Kendaraan Riuh Bergemuruh

Penulis: desi purnamasari
Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem one way di ruas jalan menuju objek wisata Anyer dan Pantai Carita Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas, yakni sistem one way di ruas jalan menuju objek wisata Anyer dan Pantai Carita Banten. 

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, pada Selasa (25/4/2023) pukul 14.00 WIB, nampak penerapan sistem one way sedang dilakukan.

Para wisatawan maupun warga yang akan menuju Anyer dan sekitarnya, nampak disetop dengan penumpukukan kendaraan sepanjang satu kilometer.

Baca juga: Wisatawan Keluhkan Banyak Sampah di Pantai Bagedur Lebak

Kendaraan roda dua serta kendaraan pribadi dan bus nampak memadati Jalan Raya Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Sistem one way telah diberlakukan sejak pukul 13.00 WIB. Dan masyarakat sudah yang menunggu bahkan sampai turun dari kendaraan lantaran tidak sanggup menunggu dibawah teriknya matahari.

Beberapa dari mereka nampak turun dan berteduh.

Tidak hanya itu riuh, suara kelakson pun tampak gemuruh menandakan masyarakat sudah tidak sabar ingin seger melintas.

Salah seorang warga Wawan Kurniawan asal Tangerang, mengatakan sudah menunggu sejak  satu jam yang lalu.

"Dari jam 13.00 nunggu disini, lumayan lamalah udah satu jam lebih ini," katanya kepada TribunBanten.com di lokasi.

Sementara itu warga lainya, Sumarno memilih untuk turun dari kendaraannya karena tidak sanggup menunggu dibawah terik matahari.

Baca juga: H+4 Libur Lebaran, Pantai Bagedur Lebak Masih Diserbu Wisatawan

"Iya nunggu disini, yang lain juga pada turun panas soalnya kalau disana. Saya bawa motor," katanya.

Dirinya juga mengaku sengaja mau pergi berwisata ke Anyer bersama dengan keluarganya.

"Iya mau main ke Anyer. Tahun lalu juga kesini tapi engga macet parah kaya gini," katanya.

Berita Terkini