Wabup Lebak Ade Sumardi Mundur

Ade Sumardi Mundur Jadi Wabup Lebak, Netizen: Hatur Nuhun untuk 10 Tahun Pengabdian

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Netizen mengapresiasi kerja Ade Sumardi selama 10 tahun menjabat sebagai wakil bupati (wabup) Lebak. Pada Kamis (11/5/2023) kemarin, Ade Sumardi mengumumkan pengunduran diri dari jabatan sebagai Wabup Lebak. Ade Sumardi akan mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan untuk DPRD Banten. Selain itu, Ade Sumardi juga akan berkonsentrasi untuk pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024.

Ade Sumardi menargetkan untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Banten

Ini juga menjadi salah satu alasan mundur.

Supaya berkonsentrasi dalam rangka pemenangan gubernur Jawa Tengah itu.

Ade menuturkan target PDIP Banten yaitu untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden.

"Target kita memenangkan pemilu di Banten intinya hattrick PDI Perjuangan dan juga Ganjar jadi presiden intinya itu dan tentunya dengan perjuangan karena kita bersama rakyat insyaallah PDIP menjadi pemenang," ujarnya

Baca juga: Mundur Jadi Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi Punya Harta Kurang dari Rp1 Miliar, Ini Rinciannya

Profil

Ade Sumardi mengawali karir politik pada tahun 1999 dengan bergabung sebagai kader PDIP.

Pria kelahiran Lebak 27 Juli 1972 ini merupakan putra dari seorang keluarga yang berlatar belakang politik dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang merupakan partai politik tertua di Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927.

Dari hasil pernikahannya, Ade mempunyai tiga orang putra.

"Saya masuk partai itu tahun 1998 saat reformasi usai menyelesaikan studi kuliah di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dengan bidang studi Ekonomi," jelasnya kepada TribunBanten.com.

Sebelum menjatuhkan pilihan dalam dunia politik, Ade mengaku sempat melanjutkan usaha keluarga.

Di tahun 1999, Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara serentak digelar pada tanggal 7 Juni 1999 untuk memilih 462 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

"Saya mencoba untuk ikut dalam pesta demokrasi tersebut melalui jalur PDIP," ucapnya.

Dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Fraksi PDIP periode 1999 hingga 2004.

Dirinya mengaku, ia terjun ke dunia politik tanpa dibekali adanya pengetahuan tentang politik.

Halaman
1234

Berita Terkini