Keadaan Kampung Gajebo sangat asri, dan sungainya masih jernih dan bisa digunakan untuk berenang.
Barisan rumah-rumah di perkampungan ini juga sangat Instagramable.
Terdapat jembatan bambu yang iconic, yang melintasi sungai yang jernih.
Di sebrang rumah-rumah warga di Kampung Gajebo, terdapat leuwit tempat menyimpan padi yang berbaris dan berundak-undak.
Baca juga: Tempat Piknik Keren dan Instagramable di Banten: Bukit Waruwangi, Indah Serasa di New Zaeland
Tribunners bisa menginap di Kampung Gajebo, dengan menyewa salah satu rumah warga di sana.
Harga sewanya seikhlasnya, yaitu berkisar antara Rp150 ribu sampai Rp 500 ribu per kelompok.
Tribunners bebas mau membayar berapa, tergantung kesepakatan bersama.
Harga tersebut juga biasanya sudah termasuk untuk jasa memasak nasi dan lauk.
Jika musim durian tiba, banyak warga Kampung Gajebo yang menjual dunian, dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar Rp 15-25 ribu per satu buah durian.
Tribunews bisa menyantapnya di pinggir sungai di Kampung Gajebo.
Libur akhir pekan seperti ini memang sangat tepat berburu durian di Baduy, sambil menikmati alamnya yang indah.
Jadi, sudah siap berwisata ke Suku Baduy, Lebak, Banten, Tribunners?