Adapun sebagian material keramik dipasang di trotoar mulai dari Pondok Incah Cilegon (PCI) hingga alun-alun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna, mengaku pihaknya bukan mengganti total material trotoar.
"Kecuali yang memang tidak bisa diperbaiki baru kami ganti," katanya di kantor Kominfo Kota Cilegon, Kamis (28/12/2023).
Material keramik yang dipasang tidak licin karena bergerat sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Baca juga: Keren! Cilegon Bangun Tempat Wisata Nge-hits 2024: Skate Park Pertama di Kota Baja
"Kami sudah menyiapkan untuk difabel, jadi keramik tidak licin," ucapnya.
Penggunaan material keramik itu juga hasil dari rapat saat menyusun rencana teknis.
Dendi memastikan material keramik untuk trotoar sudah sesuai standar dan tidak mudah pecah.
"Kecuali memang pemanfaatan yang melebihi, baru itu rentan pecah," katanya. (TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)