Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Kesehatan Kota Cilegon memberikan solusi, dalam menanggulangi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Cilegon, yang saat ini mengalami peningkatan pada awal tahun 2024.
Berdasarkan data per Januari 2024, tercatat sudah ada 27 orang terjangkit kasus DBD.
Jumlah tersebut terus meningkat pada saat memasuki bulan Februari 2024.
Baca juga: Daftar Kecamatan di Kota Cilegon yang Paling Banyak Kasus DBD di Januari 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari menyampaikan, dalam mengantisipasi bertambahnya jumlah kasus DBD di Kota Cilegon, solusi pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Ketika ditanya apa solusinya, solusinya ada pada mereka sendiri, nomor satu pemberantasan sarang nyamuk," ujarnya saat di The Royal Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Senin (26/2/2024).
Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk, merupakan langkah utama yang harus dilakukan agar terhindar dari kasus DBD.
Pemberantasan sarang nyamuk sendiri bisa dilakukan secara mandiri, atau bisa juga dilakukan oleh petugas kesehatan jika di daerahnya rawan kasus DBD.
Baca juga: Waspada, DBD Mengintai saat Musim Hujan
"Apabila sudah dilakukan penelitian epidemologi jika diharuskan fogging yah kita fogging, tapi tetap penyuluhan dulu dan pemeriksaan jentik-jentik di daerahnya," ungkapnya.
Supaya kasus DBD tidak meningkat, Ratih mengimbau kepada masyarakat Cilegon agar tetap mewaspadainya dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Tetap waspada, yang penting pemberantasan sarang nyamuk nomor satu," tandasnya.