140 Orang di Tangerang Terkena DBD pada Maret 2024, Angka Kenaikan Kasus Dua Kali Lipat

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demam berdarah dengue (DBD).

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 140 orang di Tangerang, Banten terkena DBD pada Maret 2024.

Angka kenaikan kasus DBD di Tangerang melonjak hingga dua kali lipat.

Pada Januari 2024, kasus DBD di Tangerang mencapai 40 orang.

Berselang satu bulan kemudian naik menjadi 80 orang.

Baca juga: Sempat Naik, Kasus DBD di Kota Tangsel Kini Turun 50 Persen

Hal itu diungkap Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Tangerang, Erry Isnawan

"Kenaikan kasua DBD 2 kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan siklusnya, penderita DBD akan mengalami siklus pelana kuda.

Pada hari pertama hingga ketiga, penderita akan mengalami fase demam tinggi.

Pasien akan mengalami demam mendadak tinggi dengan berbagai gejala yang muncul.

Fase selanjutnya adalah fase kritis di hari keempat dan lima.

Demam pasien akan menurun drastis seolah terjasi kesembuhan. Namun dalam fase ini mungkin terjadi Dengue Shock Syndrome.

Fase terakhir adalah fase peyembuhan. Demam kembali tinggi sebagai reaksi kesembuhan.

Untuk itu, Erry Isnawan meminta masyarakat menggalakkan gerakan 3 M yag sangat ampuh untuk mencegah kasus DBD.

"Mari kita sama-sama melakukan gerakan 3 M, menguras, mengubur dan menutup," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru ada 60 pasien demam berdarah yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang selama Maret 2024.

Halaman
12

Berita Terkini