Hubungan Isro dan Ratu Ati Merenggang, Robinsar Berpeluang Diusung Golkar di Pilkada Cilegon 2024

Editor: Abdul Rosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robinsar berpeluang didukung Partai Golkar untuk maju jadi calon Wali Kota Cilegon 2024.

TRIBUNBANTEN.COM - Robinsar berpeluang didukung Partai Golkar untuk maju jadi calon Wali Kota Cilegon 2024.

Peluang tersebut terbuka setelah hubungan Ratu Ati Marliati dan Isro Miraj mengalami kerenggangan.

Sebagaimana diketahui, Ratu Ati dan Isro Miraj saat ini menduduki posisi Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Cilegon.

Baca juga: Peta Politik PKS di Pilgub Banten 2024, Bakal Usung Gembong atau Dimyati Natakusumah?

Kerenggangan itu nampak terlihat setelah Ratu Ati dan Isro saling bantah saat acara silaturahmi dan buka bersama (bukber) DPD Golkar Cilegon pada Kamis (4/4/2024).

Ratu Ati mengaku menyebutkan, Isro Mi'raj sudah lama tidak pernah datang ke kantor DPD Partai Golkar Cilegon.

Termasuk, kata Ati, undangan acara silaturahmi dan buka bersama yang diadakan saat ini.

"Pak Isro itu sudah lama tidak pernah ke sini, kalau ditanya kenapa tidak datang, tanya yang bersangkutan," kata Ati saat ditemui di acara buka bersama dan silaturahmi DPD Golkar Cilegon.

Ketua DPD Partai Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati dan Sekretaris DPD Partai Golkar Cilegon, Isro Mi'raj (Kolase/TribunBanten.com)

Padahal, kata Ati, pihak telah melayangkan surat undangan terkait acara tersebut.

"Jadi kalau bilang tidak diundang itu tidak benar, semua pengurus golkar ada, jangankan sekjen, dewan pertimbangan saja dari mulai pak Iman, pak Alex, pak Huseri, pak Karim ngga kelewat masa pak sekjen kelewat," tambahnya.

Sementara, Isro Mi'raj mengaku tidak diundang dalam acara tersebut.

"Pertama surat undangannya hanya ketua DPD, Sekjen ngga diminta tanda tangan, yang kedua undangan yang dikirim ke saya kan oleh staf itu yang terhormat caleg, sementara saya kan bukan caleg," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga: MEMANAS Lima Mantan Kepala Daerah Bakal Maju di Pilgub Banten 2024, Ini Daftarnya

Isro mengaku tidak mendapatkan surat undangan yang ditujukan pada dirinya yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Cilegon.

Seolah tidak dilibatkan dalam acara tersebut, Isro bahkan mengaku tidak dimintai persetujuan atas penyelenggaraan acara tersebut.

Meskipun saat ini, dirinya masih mengemban jabatan pada kepengurusan DPD II Golkar Cilegon.

"Iya ngga ada undangannya, undangan untuk sekretaris ngga ada, adanya undangan untuk caleg yang dikirim ke saya, biasanya kan juga yang tanda tangan ketua dewan sekjen," katanya.

"Tapi kalau informasi dari kepolisian, terkait pemberitahuan acara bukber itu ada tanda tangan saya juga di situnya, tapi saya tidak merasa diminta persetujuan juga," tandasnya.

Tak Maju di Pilkada Cilegon 2024

Ratu Ati Marliati menyatakan tidak akan maju di Pemilihan Walikota atau Pilwalkot Cilegon 2024.

Hal itu disampaikan Ratu Ati Marliati di hadapan awak media usai menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama (Bukber) DPD II Partai Golkar Cilegon.

Sebelumnya, Ratu Ati mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon Walikota Cilegon 2024.

"Saya katakan saya tidak akan maju, sehingga saya memberikan kesempatan," ujarnya saat di Kantor DPD II Golkar Cilegon, Kamis (4/4/2024).

Ati menerangkan, bahwa sebetulnya, surat rekomendasi yang ia terima beberapa waktu lalu.

Di mana ada dua nama yang direkomendasikan untuk maju pada Pilkada 2024 di Cilegon.

Selain ada nama Ratu Ati Marliati, dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar terdapat nama lain yaitu Isro Mi'raj yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Cilegon.

Dalam surat itu, kata Ati, dirinya hanya diminta untuk memenangkan Pemilu pada Tahun 2024.

"Bukan rekomendasi walikota sebenarnya, rekomendasi surat tugas bagaimana memenangkan Pemilu, nanti kita kan belum pleno, belum rapim, keputusan golkarnya nanti siapa?" ungkapnya.

"Apakah ibu yang nyalon, ataukah tidak, tetapi saya katakan partai golkar hari ini termasuk ibu, ibu kemungkinan besar tidak akan maju," sambungnya.

Ati menyebut, ada beberapa pertimbangan yang kemudian menjadi alasan dirinya tidak akan maju pada Pilkada 2024 di Cilegon.

Alasan pertama, Ati merasa bersyukur anaknya telah lolos di DPRD Cilegon dan adiknya lolos di DPRD Banten.

"Kita ingin demokrasi ini berjalan baik, jadi jangan sampai kalau ibu nanti selamat jadi walikota, kemudian anaknya ada di legislatif, bagaimana nanti perimbangan ini. Jadi kita ingin mencotohkan demokrasi yang baik," ungkapnya.

Untuk itu, Ati memberikan kesempatan pada kader-kader lain untuk bisa memenangkan Pilkada 2024.

Bahkan diakui Ati, pertimbangan dirinya akan mundur pada pencalonan sebagai bakal calon walikota Cilegon itu sudah lama ia pertimbangkan.

"Kita punya fokus ke legislatif, ya sudah, kebetulan anak ibu juga ikut dalam pertarungan itu dengan bu Amel, yasudah sudah ada wakilnya, ibu fokus nanti akan di partai dengan yang lainnya, saya akan membesarkan partai lebih baik lagi," tandasnya.

Peluang Robinsar

Caleg DPRD Kota Cilegon terpilih dari Partai Golkar, Robinsar digadang-gadang bakal maju sebagai calon Walikota Cilegon di Pilkada 2024.

Kemunculan sosok Robinsar bakal calon calon Walikota Cilegon 2024 menambah daftar panjang bakal calon calon Walikota Cilegon 2024.

Untuk diketahui, Robinsar pada Pileg 2024 maju jadi caleg DPRD Kota CIlegon Dapil 4 meliputi Pulomerak-Grogol dengan jumlah kursi 8.

Robinasr tercatat dalam rekapitulasi KPU sebagai caleg DPRD Kota Cilegon yang memperoleh suara terbanyak dengan jumlah 6.340 suara.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati mengatakan, semua kader Golkar semuanya mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk bisa maju pada perhelatan Pilkada 2024.

"Semua punya hak untuk bisa (maju pilkada,-red) itulah uniknya golkar, ibu dan pak Iman memberikan kesempatan," ungkapnya saat di kantor DPD II Partai Golkar Cilegon.

Masih Tahap Penggodokan

Ratu Ati menjelaskan, DPD Partai Golkar Cilegon belum menentukan sosok siapa yang akan dipilih untuk maju menjadi bakal calon Walikota pada Pilkada Cilegon 2024.

Meskipun sebelumnya sudah ada dua nama yang telah mendapatkan rekomendasi untuk maju pada Pilkada 2024.

"Untuk C1 (calon walikota,-red) ibu katakan belum, karena semua dalam proses penggodokan," ujarnya.

Berita Terkini