Konflik Israel Palestina

Malu atas Tindakan Israel, Mayoritas Yahudi di Eropa Minta Netanyahu Bertanggung Jawab

Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh badan riset bernama Midgam, 73 persen warga Yahudi di Israel dan 69 warga keturunan Palestina di Israel juga meyakini bahwa Netanyahu bertanggung jawab atas gagalnya kesepakatan dengan Hamas.

Dalam survei yang melibatkan 500 responden itu, sebanyak dua pertiga responden merasa Netanyahu harus bertindak lebih banyak.

Adapun sepertiga responden yang menyalahkan Hamas atas gagalnya kesepakatan pembebasan sandera.

Sebanyak 31 persen menyalahkan Netanyahu, dan 29 persen menilai Hamas dan Netanyahu sama-sama bertanggung jawab.

Hanya 15 persen yang ingin Netanyahu tetap menjabat

Pada awal Januari lalu survei menunjukkan bahwa hanya ada 15 persen warga Israel yang ingin Netanyahu tetap menjabat jika perang di Gaza sudah berakhir.

Meski demikian, Reuters melaporkan masih ada banyak warga Israel yang mendukung Netanyahu untuk mengalahkan Hamas.

Dalam survei yang dilakukan oleh Institut Demokrasi Israel (IDI) itu, 56 responden mengatakan serangan militer menjadi cara terbaik untuk membebaskan sandera.

Baca juga: 30 Jenderal Senior IDF Murka, Sebut Netanyahu CS Pembawa Malapetaka Bagi Israel!

Sementara itu, ada 24 persen responden yang berpikir bahwa pertukaran sandera akan menjadi jalan terbaik.

Survei itu melibatkan 746 responden dan dilakukan dari tanggl 25 hingga 28 Desember 2023. IDI mengklaim tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen.

Adapun dalam survei sebelumnya yang juga digelar pada bulan Desember, ada 69 responden yang berpikir bahwa pemilu harus segera dilakukan setelah perang berakhir.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayoritas Yahudi di Eropa Malu atas Tindakan Israel, Netanyahu Diminta Bertanggung Jawab

Berita Terkini