TRIBUNBANTEN.COM - Komedian Komeng tidak dijadikan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029.
Posisi Ketua DPD RI pun diemban oleh sosok Sultan Baktiar Najamudin.
Terpilihnya Sultan Baktiar Najamudin menjadi Ketua DPD Ri melalui proses yang alot dan voting.
Baca juga: Tembus Rp190,8 Miliar, Ini Rincian Daftar Harta Kekayaan Ahmad Dhani yang Dilaporkan ke LHKPN
Pada rapat paripurna pemilihan pimpinan DPD RI yang digelar dari Selasa (1/10/2024) hingga Rabu (2/10/2024) dini hari, paket kubu Sultan Najamudin sebagai ketua, dengan GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung selaku bakal calon wakil ketua, sukses mengantongi 95 suara.
Sementara itu, kubu La Nyalla Mattalitti sebagai ketua dan Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan sebagai bakal calon wakil ketua, memperoleh 56 suara.
Sebelum terpilih menjadi Ketua DPD RI periode 2024-2029, Sultan Najamudin adalah Wakil Ketua III DPD RI.
Rekam jejak Sultan Najamudin
Sultan Najamudin maju sebagai calon anggota legsilatif (caleg) DPD RI dari daerah pemilihan (dapil) Bengkulu pada 2009.
Saat itu, dia terpilih dan menjabat ketua hubungan antar lembaga di DPD RI.
Namun, dikutip dari laman resmi miliknya, Sultan Najamudin akhirnya mengundurkan diri karena terpilh menjadi Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa bakti 2010-2015.
Pria kelahiran 11 Mei 1979 ini juga sempat maju sebagai calon gubernur Bengkulu pada 2015.
Berpasangan dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Mujiono, Sultan Najamudin harus mengakui keunggulan lawannya yakni Ridwan-Mukti- Rohidin Mersyah.
Usai mengalami kekalahan, Sultan Najamudin kembali maju pada Pileg 2019 sebagai caleg DPD RI dari Provinsi Bengkulu.
Dia meraih 191.499 suara dan melenggang ke Senayan.
Pada periode itu, pria jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) ini menduduki jabatan Wakil Ketua III DPD RI.