Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Calon Wali Kota Serang nomor urut 3, Syafrudin mengatakan, bahwa mencari investor tidak semudah membalikkan tangan.

Hal itu ia ungkapkan, saat menanggapi pernyataan dari calon wali kota Serang nomor urut 2, yaitu Budi Rustandi. 

Momen itu terjadi saat debat memasuki sesi tanya jawab antar calon wali kota. 

Baca juga: Debat Pilwalkot Serang 2024: Budi vs Syafrudin Beda Jurus Atasi Angka Pengangguran dan Kemiskinan 

"Saya kira mencari investor itu tidak semudah membalikan tangan," ujar Syafrudin saat debat berlangsung, Selasa (29/10/2024) malam.

"Kemudian pembangunan infrastruktur proyek itu bukan satu tahun dua tahun," sambungnya. 

Oleh karena itu, kata Syafrudin, dirinya menggagas program satu kelurahan satu produk unggulan. 

"Sehingga hal tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Serang," ucapnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya Budi Rustandi memberikan pertanyaan kepada Syafrudin, tentang cara untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Kota Serang. 

Budi mengungkapkan, sebagai kepala daerah Wali Kota harus bisa menjadi marketing, dalam rangka mengundang investasi untuk masuk ke Kota Serang. 

"Karena angka pengangguran ini tinggi, jadi kita harus menyiapkan lapangan pekerjaan dari segi informal maupun formal," ujarnya saat diberikan kesempatan untuk menanggapi. 

"Kedepannya, kita akan mempermudah investasi di Kota Serang, sesuai dengan RTRW atau ruang lingkup wilayahnya," sambungnya. 

Selain itu, Budi menyebut, dirinya juga akan memberikan bantuan modal bagi para pelaku usaha kecil.

Baca juga: LINK Streaming Debat Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang pada Pilkada 2024

"Seperti usaha pisang goreng, cilok, itu nanti akan kita berikan modal gratis kepada mereka secara cuma-cuma," ucapnya. 

"Agar diberikan pembekalan kepada masyarakat, jadi tidak boleh lagi pinjam kepada pinjaman online yang berbunga," sambungnya. 

"Sehingga mereka tidak terjerat dalam kemiskinan, yang membuat angka kemiskinan di Kota Serang menjadi naik lagi," jelasnya.