Pilkada Pandeglang

Cabup Pandeglang Dewi Setian Tanggapi Timsesnya Diduga Bagi-bagi Duit: Tanya ke Bawaslu

Penulis: Misbahudin
Editor: Abdul Rosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cabup Pandeglang nomor urut 2, Dewi Setian menanggapi terkait beredarnya sebuah video timsesnya yang diduga bagi-bagi amplop berisi uang.

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Calon Bupati (Cabup) Pandeglang nomor urut 2, Dewi Setian menanggapi terkait beredarnya sebuah video timsesnya yang diduga bagi-bagi amplop berisi uang dan stiker.

Dewi mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Bawaslu Pandeglang terkait kebenarannya. 

Hal itu diungkapkan Dewi saat ditemui di lokasi pencoblosan, TPS 04 Kampung Pamagersari, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.

Baca juga: Datang ke TPS Bareng Suami, Ratu Ria Optimis Menang di Pilwalkot Serang

"Silahkan tanyakan ke Bawaslu, karena itu sudah dalam proses," katanya, Rabu (27/11/24). 

Sebelumnya diberitakan, viral sebuah video memperlihatkan seorang warga yang membagikan amplop berisikan uang Rp 50.000, disertai stiker pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Banten, serta calon bupati dan wakil bupati Pandeglang.

Dalam video yang diterima TribunBanten.com, terlihat seorang laki-laki sedang memberikan amplop kepada salah satu warga, dengan mengarahkan pilihannya kepada salah satu paslon tertentu. 

Viral sebuah video memperlihatkan seorang warga yang membagikan amplop berisikan uang Rp 50.000, disertai stiker pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2, serta calon bupati dan wakil bupati Pandeglang. (Kolase)

Kejadian tersebut terjadi di Desa Pasir Kadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (26/11/24). 

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi membenarkan, bahwa pihaknya telah mendapat informasi terkait adanya oknum warga yang membagikan uang kepada calon pemilih. 

"Memang dari video yang kami terima dari masyarakat, terlihat oknum warga sedang membagikan uang kepada ibu-ibu,'' katanya, Selasa (26/11/24). 

"Dari informasi awal, kita akan segera melakukan penelusuran dan mengecek kebenaran di lapangan seperti apa," sambungnya. 

Febri mengaku, sudah mengintruksikan kepada jajaran Sentra Gakkumdu untuk segera menindaklanjuti kebeneran video itu. 

"Sejauh ini kami sudah mengintruksikan kepada tim perwakilan dari Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian yang ada di Gakkumdu untuk mengecek kebenarannya," ucapnya. 

Setelah dilakukan penelusuran fakta di lapangan, Bawaslu akan segera melakukan pembahasan di Sentra Gakkumdu. 

"Nanti akan ada pembahasan di Gakkumdu, serta pengumpulan barang bukti yang diperoleh," katanya. 

Terakhir, Febri berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menolak Money politik, dikarenakan dapat mencoreng demokrasi di Pandeglang.

Berita Terkini