Pilkada Cilegon

Robinsar-Fajar Unggul 51 Persen Hasil Quick Count Indikator Politik, Golkar Berkuasa di Cilegon

Penulis: Ahmad Tajudin
Editor: Abdul Rosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo berhasil mengungguli dua kandidat lainnya di Pilkada 2024.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo berhasil mengungguli dua kandidat lainnya di Pilkada 2024.

Berdasarkan data hasil quick count indikator politik dari 99 persen data masuk, per tanggal 27 November 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Pasangan nomor urut 01 Robinsar-Fajar meraih suara sebanyak 51,07 persen, pasangan nomor urut 02 Helldy-Alawi 27,85 persen dan pasangan nomor urut 03 Isro-Uyun 21,08 persen.

Baca juga: Hasil Akhir Quick Count Pilgub Banten 2024, Andra Soni Unggul Telak dari Airin

Dengan perolehan hasil sementara itu, menghantarkan pasangan calon yang diusung oleh partai Golkar menjadi penguasa di Kota Cilegon.

Setelah menjadi juara di Pileg 2024 dengan menjadikan kadernya sebagai ketua DPRD Cilegon, kini calon wali Kota Cilegon dari partai Golkar akan siap menduduki kursi orang nomor satu di Kota Baja.

Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan pada DPP partai Golkar, Tubagus Iman Ariyadi menyampaikan pasangan muda Robinsar-Fajar merupakan pasangan yang luar biasa.

Baca juga: KIM Plus Berjaya di Pilgub 2024, dari Banten, Jatim, Jabar hingga Jateng

"Dua kandidat ini kan punya pengalaman di luar, pak Robin adalah seorang pengusaha walaupun usianya muda, lalu mas Fajar sama seorang pengusaha dan mas Fajar punya latar belakang pendidikan perguruan tinggi," ujarnya usai menggelar konferensi pers, di ASA Sport Center Cilegon, Rabu (27/11/2024) malam.

Pasangan muda yang memiliki tagline 'Cilegon Juara, Muda Berani Maju' itu dinilai sebagai pasangan paket lengkap.

Dengan kekuatan yang ada di legislatif sekaligus di eksekutif bersama partai pendukung lainnya.

Pasangan Robinsar-Fajar diharapkan mampu membangun Kota Cilegon yang lebih baik.

"Saya kira itu lengkap, nanti juga ada dprd, pimpinan partai politik, membangun Cilegon itu enggak bisa juga hanya wali kota dan wakil," katanya.

"Kalau wali kota dan wakil mampu berkolaborasi, semua kekuatan, saya kira Cilegon akan jauh lebuh cepat akselarasi pembangunannya," sambungnya.

Meskipun perolehan suara tersebut baru hasil quick count, namun mantan Wali Kota Cilegon itu tidak mempersoalkan hal itu.

Bahkan pihaknya meyakini hasil tersebut tidak akan jauh berbeda dengan hasil real count nanti.

"Kita sudah punya data saksi di masing-masing TPS, jadi data (quick count,-red) itu kita pegang tentu, data manual ada C1 pleno dan ada saksi yang ditandatangani semua, tinggal rekapitulasi kecamatan dan kpu," ungkapnya.

Iman menilai hasil quick count yang dihasilkan sementara, bisa dijadikan acuan bahwa pasangan yang diusung oleh sejumlah partai mulai dari Golkar, PPP, Demokrat, Gelora, PDIP, Ummat, Buruh dan Perindo itu dipastikan menang di Pilkada 2024.

"Kecuali mungkin selisih 3 persen memungkinkan bisa aja terjadi, tapi saya kira kalau selisih jauh seperti ini mudah-mudahan lancar enggak ada malah apa pun," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati menambahkan bahwa dalam pertarungan politik harus bisa sama-sama legowo.

"Menang atau kalah seperti saya 3,5 tahun lalu, kita menerima keputusaan itu, jadi kita harus menerima bahwa ini hasil demokrasi yang cukup bagus," ungkapnya.

Terlebih pasangan muda ini, kata mantan Wakil Wali Kota Cilegon, bukanlah calon incumbent.

Apalagi keduanya kita tidak memanfaatkan ataupun menggunakan infrastruktur yang ada. 

"Saya pikir, visi misi yang sudah digagas pak Robin dan Fajar bisa terwujud untuk kepentingan masyarakat Cilegon dalam rangka melanjutkan pembangunan pendiri Kota Cilegon yang belum terselesaikan," tandasnya.

Berita Terkini