TRIBUNBANTEN.COM - Tokoh Agama, Rizieq Shihab mengajak semua elemen umat Islam Bersatu setelah Pemilu dan Pilkada.
Pernyataan itu disampaikan setelah menghadiri acara Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas, pada Senin (2/12/2024).
"Pilpres sudah selesai pilkada serentak sudah selesai jadi jangan lagi ke depan ini baik pilpres maupun pilkada memecah belah," kata dia.
Baca juga: Sekjen Hasto Tuding "Parcok" Biang Kerok Kekalahan Airin Rachmi-Ade pada Pilkada Banten
Menurut dia, berbeda pilihan pada politik itu merupakan hal biasa.
Dia mengaku kaget ketika ada perbedaan politik ada ulama yang dikafir-kafirkan.
Dia mengatakan harus menghormati ijtihad politik orang lain.
"Saya kaget begitu ada perbedaan pilihan berani-beraninya ulama dimunafik-munafikan, dikafir-kafirkan, jangan. Ada habaib ulama beda pilihan dengan kita masing-masing punya ijtihad politik wajib kita hormati jangan mau dipecah belah," ujarnya.
"Yang tarung orang lain yang dapat kekuasaan orang lain, yang dapat kursi orang lain tapi kenapa harus rakyat yang diadu domba, dibaku pukul, rakyat dipecah belah. Jangan mau lagi kita diadu domba, setuju? Siap bersatu? Takbir," lanjut dia.
Berbeda pendapat, kata dia, diperbolehkan asal menjadikan Al-Quran sebagai pedoman.
Dia mengatakan Al-Quran sudah memiliki pedoman dalam memilih pemimpin.
Rizieq Hadiri Reuni Akbar 212
Reuni Akbar 212 digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024).
Reuni Akbar 212 mengangkat tema "Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka".
Reuni Akbar 212 itu berlangsung sejak pukul 03.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Acara dimulai dengan pelaksanaan ibadah Salat Tahajud berjamaah.
Setelah ibadah Salat Tahajud dilakukan salawatan di lapangan Silang Monas.
Rizieq Shihab tiba di lokasi.
Baca juga: Bawaslu Pandeglang Siap Hadapi Gugatan Hasil Pilkada 2024
Kehadirannya disambut takbir dan salawat.
Rencananya, Rizieq akan memberikan orasi.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan turut diundang oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Hal itu diungkap Koordinator Lapangan Reuni Akbar PA 212 Buya M Husein.
"Insyaa Allah banyak tokoh yang kita undang baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat," kata Buya.
"Untuk presiden Prabowo juga telah kami undang," sambung dia.
Meski begitu, Buya Husein belum dapat memastikan apakah Prabowo Subianto akan hadir atau tidak dalam acara.
Dirinya hanya berharap kalau Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu bisa hadir dalam aksi tersebut.
"Semoga beliau bisa hadir," ucap dia.
Pengamanan Polisi
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, akan ada lebih dari dua ribu personel dari unsur TNI-Polri maupun dari pemerintah provinsi DKI Jakarta akan diturunkan untuk mengamankan aksi.
"Kekuatan pelibatan personil pengamanan sebanyak 2.489 personil," ucap Ade Ary saat dikonfirmasi awak media, Minggu (1/12/2024).
Lebih lanjut kata Ade Ary, ribuan personel itu meliputi 1.937 personil Satgasda, 110 personel Satgas Resort, serta BKO TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 442 personel yang disebar di sekitar kawasan Monas.
"Sasaran pengamanan area Monas Jakarta Pusat," katanya.
Baca juga: KPU Tangerang Selatan Jadwalkan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat Kota Selesai 6 Desember
Adapun, Ade Ary mengatakan Polda Metro Jaya beserta seluruh jajaran Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta akan siap mengamankan acara yang dimulai pukul 02.00 sampai 09.00 WIB.
"Sehingga seluruh kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.
Sebagai informasi, acara reuni akbar PA 212 ini direncanakan akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2024.
Adapun acara tersebut akan dimulai pukul 02:00 WIB hingga 08.00 WIB yang diklaim bakal diikuti kurang lebih 15 ribu orang