Misalnya saja Presiden Iran Masoud Pezeshkian yang serius memperhatikan pidato Prabowo Subianto.
Pun dengan perwakilan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang nampak serius menanggapi pidato Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti potensi besar yang dimiliki D-8 dalam memajukan kesejahteraan masyarakat anggotanya.
Salah satunya dengan pemanfaatan ekonomi biru sebagai salah satu pilar kerja sama strategis.
“Semua negara D-8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya ekonomi biru. Ini merupakan kerja sama yang sangat strategis," ucapnya.
Selain itu, Prabowo mendorong implementasi mulai dari perjanjian perdagangan preferensial hingga penguatan rantai nilai halal melalui D-8 halal economic network.
Menurutnya, D-8 harus menjadi lebih dari sekedar blok ekonomi, melainkan sebuah gerakan global yang inklusif, berkeadilan, dan memperhatikan kesejahteraan bersama.
“Kita juga harus terus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama," tegasnya.
Baca juga: Di Tengah Konflik, Kemhan Iran Umukan Uji Coba Jet Tempur Siluman Qaher-313 Tanpa Awak
Tak hanya itu, Prabowo pun mengajak para pemimpin negara untuk menjadikan D-8 sebagai katalis perubahan yang positif.
Ketua Umum Gerindra ini juga menegaskan, komitmen Indonesia memperkuat kolaborasi antarnegara dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat.
"Mari kita jadikan organisasi D-8 menjadi harapan bagi seluruh bangsa dan dunia," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ekspresi Presiden Iran Dengar Pidato Prabowo Subianto yang Berapi-api