TRIBUNBANTEN.COM - Gelombang tsunami setinggi 4 meter menyebabkan evakuasi massal dan kerusakan bangunan terjadi di wilayah Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Hal itu terjadi pasca daerah tersebut diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) malam, waktu setempat.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyatakan, gempa tersebut merupakan salah satu yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir.
“Gempa hari ini serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” ujarnya melalui sebuah video yang diunggah di aplikasi Telegram dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini, namun sebuah taman kanak-kanak dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca juga: BMKG Mengeluarkan Peringatan Dini Potensi Tsunami di 10 Wilayah Indonesia, Ini Estimasi Waktunya
Menurut Sergei Lebedev, Menteri Situasi Darurat regional, tsunami setinggi 3–4 meter tercatat di sejumlah wilayah pesisir Kamchatka.
Ia mengimbau warga untuk segera menjauh dari garis pantai demi keselamatan. Gempa tersebut terdeteksi sebagai gempa dangkal, dengan kedalaman 19,3 kilometer.
Pusat gempa berada sekitar 125 kilometer di tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky, yang dihuni sekitar 165.000 orang dan terletak di pesisir Teluk Avacha.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga mencatat bahwa magnitudo gempa direvisi naik dari 8,0 menjadi 8,7.
Peringatan tsunami diperluas
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami dengan estimasi gelombang setinggi 3 meter yang diperkirakan mencapai wilayah pesisir mulai sekitar pukul 01.00 GMT (10.00 waktu Jepang).
Pemerintah Jepang pun segera mengeluarkan perintah evakuasi untuk beberapa daerah yang terdampak.
Lembaga penyiaran publik NHK melaporkan, sejumlah pekerja pabrik dan warga di wilayah utara Hokkaido telah dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi.
Tayangan dari stasiun TBS menunjukkan evakuasi massal menuju bukit yang menghadap ke laut.
"Mohon segera evakuasi. Jika memungkinkan, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi dan menjauh dari pantai," imbau seorang penyiar NHK dalam siarannya.