Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Baduy, Lebak, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, jumlah pengunjung mencapai 11.272 orang.
Baca juga: Selendang Tenun Badui Antarkan Airin Rachmi dan Ade Sumardi Daftar Cakada Banten
Kabid Destinasi Wisata Dispar Lebak, Usep, mengungkapkan bahwa peningkatan ini berada di luar prediksi.
"Baduy malah di luar perkiraan kami, bisa lebih ramai dibandingkan pantai," ujarnya, Jumat (3/1/2025).
Menurut Usep, di tengah cuaca ekstrem dan isu kebencanaan, wisatawan memilih Baduy sebagai destinasi yang dianggap aman.
"Mungkin karena Baduy aman, datarannya tinggi, dan tanahnya stabil," jelasnya.
Selain faktor keamanan, budaya dan adat istiadat masyarakat Baduy yang masih kuat juga menjadi daya tarik utama.
"Identitas Baduy yang khas membuat wisatawan tertarik. Mereka menyukai adat dan budaya yang masih melekat di masyarakat Baduy," tambah Usep.
Keindahan alam dan produk lokal juga menjadi magnet bagi wisatawan.
Beberapa produk unggulan yang diminati adalah selendang Baduy, durian, serta beragam pernak-pernik khas.
"Wisata Baduy bahkan sudah dikenal hingga tingkat internasional. Kebanyakan wisatawan mancanegara datang untuk penelitian terkait adat dan budaya," terangnya.
Baca juga: Jembatan di Perbatasan Cirinten dan Leuwidamar Lebak Amblas, Akses Menuju Wisata Baduy Terputus
Sebagian besar wisatawan yang berkunjung pada Nataru 2025 berasal dari wilayah Jabodetabek, seperti Tangerang, Jakarta, dan Bogor.
"Mayoritas pengunjung memang berasal dari Jabodetabek," tutup Usep.