Pilgub Banten

Selendang Tenun Badui Antarkan Airin Rachmi dan Ade Sumardi Daftar Cakada Banten

Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (Cakada) Banten pada Pilkada Serentak 2024.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas TV
Pilgub Banten. Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (Cakada) Banten pada Pilkada Serentak 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (Cakada) Banten pada Pilkada Serentak 2024.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, Airin tampak mengenakan baju muslim bermotif batik hijau dan kerudung hijau. 

Sementara itu, Ade memakai kemeja lengan putih panjang dan peci hitam. 

Mereka terlihat memakai selendang masyarakat suku Badui.

Pasangan Airin-Ade didampingi sejumlah perwakilan dari partai politik, yaitu Golkar, PDIP, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Buruh, Gelora, PKN, dan PKP dan Masyumi 

"Mari sama-sama bergerak menyongsong tanggal 27 November. Untuk bisa meraih hati masyarakat sehingga masyarakat mayoritas di Provinsi Banten memilih kami berdua. Insya Allah berkah ridho Allah ada kami menang dan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten," kata Airin.

Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan dan jajaran menerima pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.

Proses pendaftaran itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Baca juga: BREAKING NEWS Airin Rachmi dan Ade Sumardi Resmi Daftar Pilgub Banten

Diketahui pendaftaran pasangan calon kepala daerah dimulai 27-29 Agustus 2024. 

Untuk 27 dan 28 Agustus dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada 29 Agustus dari 08.00-23.59 WIB.

Untuk diketahui, Badui adalah suku yang tinggal di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

Populasi mereka sekitar 26.000 orang, mereka merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menutup diri mereka dari dunia luar. 

Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Badui Dalam.

Suku Badui termasuk sub-suku dari suku Sunda, mereka dianggap sebagai masyarakat Sunda yang belum terpengaruh modernisasi atau kelompok yang hampir sepenuhnya terasing dari dunia luar.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved