Jembatan di Perbatasan Cirinten dan Leuwidamar Lebak Amblas, Akses Menuju Wisata Baduy Terputus

Jembatan yang menjadi akses menuju wisata Baduy yang berada di dua perbatasan Kecamatan Cirinten dan Kecamatan Lewidamar, Lebak, amblas akibat intensi

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Dok. Warga
Jembatan yang menjadi akses menuju wisata Baduy yang berada di dua perbatasan Kecamatan Cirinten dan Kecamatan Lewidamar, Lebak, amblas usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi.  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Jembatan yang menjadi akses menuju wisata Baduy, yang berada di dua perbatasan Kecamatan Cirinten dan Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, amblas.

Jembatan itu amblas udai diguyur hujan dengan intensitas tinggi. 

Dalam video yang diterima TribunBanten.com, akses jalan menuju lokasi wisata tersebut terputus, sehingga tidak bisa dilewati oleh pengendara. 

Baca juga: Hujan Angin Akibatkan Pohon Tumbang di Bojonegara Serang: Timpa Dua Mobil!

Salah seorang warga, Rifki mengatakan, bahwa jembatan ambruk tersebut berada di Kampung Cijahe, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten.

Menurutnya, jembatan itu merupakan akses menuju wisata Baduy yang menghubungkan tiga desa. 

Ketiga desa tersebut adalah, Desa Karangnunggal, Desa Kanekes, Desa Keboncau. 

 

 

"Nah ada tiga desa itu mungkin yang terdampak akibat jembatan ambruk," katanya kepada TribunBanten.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (3/12/24). 

Sementara itu, Kasi Kesiap Siagaan BPBD Lebak, Sulaeman membenarkan, bahwa jembatan yang menjadi akses menuju wisata Baduy itu ambruk. 

"Iya bener ambruk," ujarnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa, (3/12/24). 

Ia mengatakan, jembatan ambruk yang berada di dua perbatasan itu diakibatkan intensitas hujan tinggi sejak tanggal 2 Desember 2024. 

Baca juga: Desa Cipedang Wanasalam Lebak Dilanda Banjir Parah: 560 KK Terdampak!

Baca juga: BPBD Lebak Sebut 8 Kecamatan dan 13 Desa di Wilayahnya Dilanda Banjir dan Longsor

"Jadi memang intensitas hujan dari kemarin cukup tinggi, sehingga jembatan itu ambruk," katanya

Ia mengaku, belum mengetahui informasi detail terkait hal itu. 

"Nanti saya konfirmasi dulu ke relawan yang ada di kecamatan Leuwidamar," ucapnya. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved