"Semua instansi harus melakukan pemetaan jabatan ulang. Kami mulai dari awal karena struktur kementerian sekarang berbeda," jelasnya.
Hal ini penting karena seleksi CPNS 2024 mengacu pada struktur kementerian yang lama, sementara jumlah kementerian sekarang sudah bertambah menjadi 48.
"Semua instansi harus melakukan pemetaan jabatan ulang. Kami mulai dari awal karena struktur kementerian sekarang berbeda," jelasnya.
Baca juga: Pendaftaran Ditutup, 116.498 Honorer Ikut Seleksi PPPK Tahap 2
Setelah ASN baru dari CPNS 2024 ditempatkan di kementerian dan lembaga sesuai formasi yang dibutuhkan, pemerintah akan menghitung kembali kebutuhan ASN.
Baru setelah itu, kuota untuk seleksi CPNS 2025 dapat dihitung.
"Jika kementerian merasa kebutuhan ASN sudah cukup, seleksi tidak akan dibuka. Namun, jika masih membutuhkan ASN, seleksi CPNS 2025 akan dibuka," tutup Rini.