Sadis! Tim Forensik Ungkap Kasus Mutilasi di Serang, Korban Dieksekusi dan Dibakar Saat Masih Hidup

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Hasil pemeriksaan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara menunjukkan, bahwa kondisi korban pembunuhan dengan mutilasi saat di eksekusi dalam keadaan masih hidup.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald mengatakan, hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan pada kulit dan otot yang terkena potongan.

Kemudian, kata Donald, pemeriksaan pada tungkai atau kaki kanan-kiri korban juga menandakan bahwa korban terkena benda tajam.

"Awanya kan kami tidak bisa memastikan, kemudian kita ambil sample kulit dan otot yang terkena potongan, secara histopatologi forensik memang tadi baru diperiksa pada tungkai kanan dan kiri itu menandakan bahwa itu didapatkan kekerasan tajam pada saat korban masih hidup," ujar Donald di RS Bhayangkara Polda Banten, Selasa, (22/4/2025).

Baca juga: Polisi Akan Lakukan Test Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Gunungsari Serang, Psikopat?

Selain itu, kata Donald, pihaknya menemukan jelaga atau bubuk hitam bekas pembakaran pada bagian tenggorokan korban yang diduga terhirup asap.

Hal itu menunjukkan, lanjut Donald, bahwa korban diduga dalam keadaan masih hidup saat di bakar oleh terduga pelaku.

"Kalau yang luka bakar memang ada di daerah bokong, sama wajah, cuman untuk memastikan bahwa dibakar pada saat masih hidup atau tidak, kami menemukan jelaga pada tenggorokan korban itu menandakan pada saat terbakarnya masih hidup, karena menghirup asap," ucapnya.

Dikatakan Donald, pada saat jenazah korban ditemukan itu diperkirakan sudah meninggal sejak 5 hari yang lalu.

Baca juga: Terungkap! Pelaku Mutilasi di Serang-Banten Merupakan Pacar Korban, Pendam Kepala dan Kaki di Sungai

"Kalau dari pemeriksaan hari Jumat, (18/4/2025) malam, itu sekitar sudah 5 hari karena sudah ada belatung dan terjadi pembusukan," katanya.

Saat ini, kata Donald, jenazah korban sudah di bawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.

"Infonya keluarga sudah membawa dan dikebumikan hari ini," pungkasnya.