Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Suasana khidmat perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di kawasan Ciwaru, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, pada Jumat (6/6/2025) mendadak berubah menjadi tegang.
Seekor sapi kurban berukuran besar secara tak terduga mengamuk, saat hendak digiring menuju lokasi penyembelihan, menciptakan kepanikan sesaat di antara warga dan panitia.
Insiden ini terekam jelas dalam rekaman amatir warga. Sekira pukul 08.30 WIB, ketika sapi-sapi lain telah tenang menanti giliran, sapi berbulu coklat itu menunjukkan gelagat berbeda.
Baca juga: Detik-Detik Sapi Kurban di Pontang Serang Ngamuk saat Hendak Dipotong: Warga Sampai Terpental
Saat beberapa panitia dan warga mencoba membopongnya menuju area penyembelihan yang telah disiapkan, sapi tersebut tiba-tiba memberontak hebat.
Dua warga yang berada di garis depan, yang semula tampak menguasai keadaan, terpental jauh akibat kekuatan amukan sapi yang tak terduga.
"Waktu ditarik ke lapangan, sapinya langsung lompat-lompat, panitia sampai jatuh. Untung nggak kena tanduk," kata warga Ciwaru, Akbar kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).
Ia menggambarkan bagaimana beberapa panitia lainnya, yang juga ikut memegang tali pengikat, terlihat kewalahan.
Beberapa di antaranya bahkan jatuh tersungkur, ditarik paksa oleh tenaga sapi yang mengamuk.
Video amatir yang tersebar luas menunjukkan betapa cepatnya situasi berubah.
Dari kerumunan yang semula tenang, sorakan panik tiba-tiba pecah.
Anak-anak dan orang dewasa yang menyaksikan dari kejauhan sempat berteriak histeris, melihat keganasan hewan kurban yang lepas kendali itu.
Mereka seolah ikut merasakan ketegangan yang dialami panitia di lapangan.
Meski demikian, panitia tak menyerah. Dengan sigap, mereka berkoordinasi dan mengerahkan lebih banyak tenaga.
Setelah perjuangan beberapa menit, yang diwarnai oleh kejar-kejaran singkat dan upaya penenangan, sapi tersebut akhirnya berhasil dikendalikan.