TRIBUNBANTEN.COM - Aksi unjuk rasa di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (13/8/2025) berlangsung ricuh.
Ribuan massa aksi mendesak agar Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya.
Seperti diketahui, Bupati Pati yakni H. Sudewo, saat ini tengah menyedot perhatian publik dari berbagai wilayah dan warganet di sejumlah platform media sosial terkait pernyataannya yang kontroversial menaikkan pajak hingga 250 persen.
Pria kelahiran 11 Oktober 1968 tersebut menjabat sebagai Bupati Pati untuk periode tahun 2025 hingga 2030 mendatang.
Baca juga: Unjuk Rasa di Pati Hari Ini, Massa Diprediksi Capai 100 Ribu Orang : Mulai Bergerak Padati Alun-Alun
Baru dilantik pada 18 Juli 2025, kini massa menuntut Sudewo untuk mundur dari jabatannya.
Melansir dari Tribun Jateng, aksi demonstrasi besar-besaran ini berujung ke aksi pelemparan, di mana ribuan massa melempar ratusan gelas air mineral dan memaksa masuk ke kantor Bupati Pati.
Dalam aksi itu, sejumlah pihak kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan perlindungan agar massa tidak menerobos masuk.
Sejumlah polisi yang bertugas tampak menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri tepat di depan gerbang kantor Bupati Pati.
Sejak pagi, massa memenuhi area sekitar kantor bupati sambil membawa spanduk dan pengeras suara.
Teriakan “Bupati lengser!” dan “Turun Sudewo sekarang juga!” menggema di lokasi.
Polisi sempat meminta masa pendemo untuk tertib.
Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi, Kini Giliran Mantan Ketua KPK Abraham Samad Diperiksa Polda Metro Jaya
Saat menyapa para pendemo dari mobil, Sudewo tampak dilempari air minum kemasan hingga sandal.
"Assalamualaikum wr wb. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik" ucap Sudewo.
Ajudan Sudewo dan anggota brimob nampak melindungi Sudewo dari lemparan masa.
Ajudan dan Brimbob membawa tameng untuk melindungi Sudewo.