Polemik Ijazah Jokowi, Kini Giliran Mantan Ketua KPK Abraham Samad Diperiksa Polda Metro Jaya
Kasus tudingan soal ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo masih terus bergulir di Polda Metro Jaya, Kini Mantan Ketua KPK Abraham Samad diperiksa
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus tudingan soal ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diduga palsu masih terus bergulir di Polda Metro Jaya.
Kali ini giliran mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, yang dipanggil untuk pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus tudingan ijazah palsu tersebut.
Kasus ijazah Jokowi adalah polemik yang muncul dari tuduhan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), terutama ijazah kelulusan S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), adalah palsu. Tuduhan ini telah bergulir di ranah hukum dan politik sejak beberapa tahun lalu.
Hari ini, Rabu (13/8/2025) Abraham Samad baru saja memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Baca juga: Gugatan Ijazah Jokowi Gugur, Usai PN Sleman Nyatakan Tak Berwenang Tangani Perkara
Didampingi sejumlah rekan politik hingga kuasa hukum, Abraham Samad mengaku siap menjadi saksi dalam kasus ijazah Jokowi.
Abraham Samad pun menjelaskan hanya memberikan konten edukasi di podcast pribadinya. Namun tak menyangka bisa menyeret namanya ke proses hukum.
"Semua (podcast) sifatnya edukasi, diskusi yang memberikan orang pencerahan, memberikan jalan petunjuk kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka yang harus dilindungi oleh hukum," terang Abraham Samad dikutip siaran Kompas TV, Rabu (13/8/2025) di Polda Metro Jaya.
Apabila aksinya memberi edukasi di podcast dianggap ada unsur pidana, Abraham Samad pun tak gentar akan melawan proses hukum.
"Kalau misal saja aparat hukum membabi buta menangani kasus pidana ini, maka saya pasti akan melawan sampai kapan juga. Menurut saya ini bukan tentang saya, tapi tentang nasib seluruh nasib rakyat Indonesia yang mendambakan kebebasan berpendapat berekspresi," tegasnya.
Baca juga: Kisruh Tudingan Ijazah Palsu, Relawan Jokowi Yakin 11.000 Triliun Persen Roy Suryo Cs Masuk Penjara
Setelah Abraham Samad memasuki ruang pemeriksaan, Said Didu mengungkapkan pemanggilan mantan ketua KPK terkait kasus Jokowi menjadi bukti aparat hukum masih dalam kendali 'Solo'.
"Hari ini saya pikir adalah simbol mantan presiden Joko Widodo masih sangat berpengaruh kepada penegak hukum," ungkap pria kelahiran Pinrang tersebut.
Mantan Sekretaris BUMN tersebut bahkan terang-terangan menyebut aparat hukum masih dalam kendali mantan Presiden ke-7 RI.
"Faktanya simbol perjuangan kita, Abraham Samad dipanggil dalam kasus dengan Joko Widodo. Artinya aparat hukum masih dalam kendali Solo."
"Itu fakta. Karena bayangkan Abraham Samad hanya podcast langsung dipanggil terkait ijazah Joko Widodo. Pertanyaan saya, sampai kapan negeri ini dikendalikan oleh Joko Widodo, aparat hukum?" jelas Said Didu.
Pria kelahiran 2 Mei 1962 tersebut pun menyindir aparat hukum akan hilang dari bayang-bayang Jokowi jika cucunya menjadi presiden.
Baca juga: Penyidik Polda Metro Jaya Sita Ijazah SMA dan S1 Jokowi, Buntut Tudingan Soal Ijazah Palsu
ijazah palsu Jokowi
polemik tudingan ijazah palsu
ijazah asli
Jokowi dituding punya ijazah palsu
penggugat ijazah palsu
Jokowi
Abraham Samad
Pamer Baju Asusila Gambar Foto Anjing, Roy Suryo Tanggapi Pendukung Jokowi yang Bakal Demo Pakai Bra |
![]() |
---|
Soal 500 Pendukung Jokowi Bakal Demo Pakai Bra dan Celana Dalam, Roy Suryo : Itu Tindakan Pornoaksi |
![]() |
---|
Ini Isi Pembicaraan Prabowo dan Jokowi dalam Pertemuannya yang Berlangsung 2 Jam di Kertanegara |
![]() |
---|
Hampir Dua Jam Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara, Apa yang Dibahas? |
![]() |
---|
Roy Suryo Yakin 99,99 Persen Ijazah Jokowi Palsu, Usai Cerita Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.