TAJIR! Ini Harta Jamaluddin, Pejabat Pemkot Tangerang Kini Jabat Kepala Dindikbud Banten

Eks Kepala Dindik Kota TangerangJamaluddin resmi dilantik menjadi Kepala Dindikbud Banten menggantikan Lukman.

Editor: Abdul Rosid
Dindik Kota Tangerang
Jamaluddin resmi dilantik menjadi Kepala Dindikbud Banten menggantikan Lukman. Eks Kepala Dindik Kota Tangerang ini tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 5,4 miliar berdasarkan LHKPN KPK. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Jamaluddin, resmi dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

Jamaluddin dilantik bersama 22 pejabat eselon II Pemprov Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Senin (3/11/2025).

Cek profil, perjalanan karier, dan harta kekayaan Jamaluddin, Kepala Dindikbud Banten yang baru.

Diketahui, posisi Kepala Dindikbud Banten sebelumnya dijabat oleh Lukman, yang kini dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Lukman, Kepala Dinsos Banten Baru Dilantik Hari Ini

 Perjalanan Karier

Jamaluddin dikenal sebagai pejabat senior yang lama bertugas di lingkungan Dindik Kota Tangerang.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Bidang di Dindik Kota Tangerang. Setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Dindik Kota Tangerang.

Pada tahun 2020, Jamaluddin kembali dipercaya menjabat sebagai Kepala Dindik Kota Tangerang, jabatan yang diembannya hingga tahun 2025.

 Gembar-gembor Maju di Pilkada Kota Tangerang 2024

Jamaluddin sempat menyatakan keinginannya untuk maju pada Pilkada Kota Tangerang 2024.

Dikutip dari TribunBanten.com, Jamaluddin mengaku siap maju sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota Tangerang.

"Bisa jadi calon wali kota Tangerang, bisa juga calon wakil wali kota Tangerang. Ya, tergantung keinginan masyarakat, keinginan stakeholder seperti apa yang bisa menyamakan visi dan misi ke depannya," ujar Jamaluddin kepada awak media, Kamis (2/5/2024).
Alasan dirinya ingin terjun ke dunia politik, lanjut Jamal, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat elektabilitas di masyarakat.

"Pastinya sudah dipertimbangkan dulu. Tapi nanti akan disurvei dulu, kalau hasil surveinya bagus dan signifikan, ya kita Bismillah," kata dia.

Harta kekayaan

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved