Pengumuman MSCI November 2025, Saham BREN & BRMS Diperkirakan Masuk MSCI Hari Ini : Pilih Beli/Jual?

Dua saham milik PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diperkirakan akan masuk ke dalam indeks MSCI November

Editor: Ahmad Tajudin
Kompas.com
MSCI - Pengumuman Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada periode November 2025 akan segera diumumkan hari ini, Rabu 5 November 2025. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pengumuman Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada periode November 2025 akan segera diumumkan hari ini, Rabu 5 November 2025.

Dua saham milik PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diperkirakan akan masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada periode November 2025.

Selain dua saham ini, sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) lainnya juga diperkirakan akan masuk ke indeks global bergengsi ini.

Masyarakat saat ini masih menanti detik-detik pengumuman resmi yang akan segera dipublikasikan hari ini.

Baca juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini, Rabu 5 November 2025 Anjlok Turun Rp 26 Ribu : Cek Daftarnya

Sebagai informasi, MSCI adalah lembaga penyedia indeks pasar saham global yang digunakan secara luas oleh institusi keuangan besar sebagai benchmark portofolio investasi.

Masuknya suatu saham ke dalam indeks ini umumnya mendorong lonjakan permintaan, karena saham tersebut otomatis akan dibeli oleh manajer dana yang mengikuti indeks MSCI.

MSCI melakukan rebalancing setiap tiga bulan.

Untuk periode kali ini, pengumuman peninjauan indeks akan dilakukan pada 5 November 2025, dengan implementasi efektif pada 25 November 2025.

Investor kini tengah menantikan pengumuman tersebut karena berpotensi memicu rally pada saham-saham kandidat. 

 

BREN: Prospek Cerah di Sektor Energi Terbarukan

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan prospek saham BREN masih positif dalam jangka menengah hingga panjang. 

Hal ini seiring meningkatnya permintaan terhadap energi terbarukan (renewable resources) di Indonesia dan global. 

“Kinerja BREN berkaitan erat dengan tren energi hijau yang terus meningkat. Wajar jika market cap BREN melonjak, dan hal ini turut mendorong tren kenaikan harga sahamnya,” ujar Nafan kepada KONTAN, Selasa (4/11/2025). 

Secara teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menilai saham BREN masih berpotensi menguat. Saat ini, saham BREN berada di kisaran Rp 8.815 – Rp 9.600, dengan momentum kenaikan yang mulai terbentuk. “Secara teknikal, BREN berpeluang melanjutkan penguatan meskipun sesekali mengalami koreksi. Secara momentum, saham ini masih positif,” jelas Nico.

Baca juga: Pasar Kepandean Kota Serang Berubah Wajah, dari Citra Negatif Jadi Kawasan Ekonomi Modern

 

BRMS: Diuntungkan oleh Tren Harga Emas Global 

Untuk BRMS, Nafan menjelaskan bahwa prospek saham ini didukung oleh meningkatnya permintaan safe haven seperti emas di tengah ketidakpastian global (uncertainties remain strong).

“Kinerja BRMS ditopang oleh diversifikasi mineral seperti emas, tembaga, dan timah. Kondisi global yang tidak stabil justru memperkuat minat terhadap komoditas emas,” paparnya. 

Dari sisi teknikal, saham BRMS saat ini bergerak di rentang Rp 840 – Rp 1.025, dengan potensi kenaikan lanjutan.

“Momentum BRMS masih baik dan menunjukkan tren naik,” tambah Nico. 

 

Rekomendasi Analis 

Berikut pandangan dan rekomendasi analis terhadap dua saham potensial ini:

Nafan Aji Gusta (Mirae Asset): rekomendasi Buy saham BREN dengan target harga Rp 9.975

Nafan Aji Gusta (Mirae Asset): rekomendasi Wait and See saham BRMS   

 

SUMBER : Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved