Pasar Kepandean Kota Serang Berubah Wajah, dari Citra Negatif Jadi Kawasan Ekonomi Modern

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kawasan pasar Kepandean Kota Serang dulu dikenal sebagai salah satu titik lokalisasi dan peredaran minuman keras. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kawasan ini perlahan berubah wajah menjadi pasar yang lebih representatif dan bernilai ekonomi.

Perubahan besar ini tidak terjadi dalam semalam. Sejarah transformasi pasar Kepandean dimulai pada tahun 2021.

Saat itu, sebanyak 230 pedagang yang berjualan di area ruang terbuka hijau (RTH) Tamansari dipindahkan ke Kepandean. 

Baca juga: Pasar Royal, Jejak Pecinan dan Pusat Perbelanjaan Tua Kota Serang

Langkah ini menjadi babak awal perubahan fungsi kawasan dari tempat hiburan malam menjadi pusat perdagangan.

Upaya itu menjadi tonggak penting dalam menata ulang kawasan yang selama bertahun-tahun dikenal dengan citra negatif.

Kini, Pasar Kepandean tampil lebih modern. Di pasar ini tidak hanya tersedia berbagai kebutuhan pokok, tetapi juga kuliner, toko hewan peliharaan (petshop), hingga pedagang hewan hias.

“Menjadi salah satu pasar andalan masyarakat untuk berbelanja dan meningkatkan perekonomian pedagang Kepandean,” ucap Wahyu, Selasa (4/11/2025).

Sementara itu, Rian, salah seorang pembeli, mengaku antusias dengan wajah baru Pasar Kepandean.

“Buat para pembeli kaya kita, tentu kita merespon dengan baik ya atas revitalisasi pasar ini, yang dulu nya kumuh sekarang udah rapih seperti ini, mungkin tugasnya masyarakat menjaga dengan baik pasar ini,” ucapnya.

Transformasi Kepandean dari lokalisasi menuju pasar sehat menjadi catatan sejarah baru bagi Kota Serang.

Perubahan ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja bersama, kawasan dengan masa lalu kelam pun dapat bangkit menjadi pusat perdagangan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.