Gegana Jaga Ketat Kawasan Modern Cikande Serang, Sejumlah Titik Ditandai Berbahaya Radioaktif

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tim Gegana Polri menjaga ketat jalur utama kawasan industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (3/10/2025).

Penjagaan itu dilakukan setelah adanya temuan zat berbahaya radioaktif Cesium-137.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, sejumlah petugas Gegana terlihat melakukan penjagaan dan pemeriksaan kendaraan besar yang keluar masuk kawasan industri.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran paparan radioaktif yang bisa membahayakan warga sekitar.

Baca juga: Ancaman Radioaktif Cesium-137, Karyawan PT PMT dan PT BMS di Cikande Serang Dirumahkan

Tidak hanya di kawasan pabrik, sejumlah rumah warga di Kampung Sadang, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, juga ditandai dengan stiker peringatan bahaya radiasi.

Di halaman rumah, tampak cat semprot berwarna kuning sebagai penanda zona bahaya.

Seorang warga, Sartini, mengaku kebingungan soal adanya petugas yang memasang garis polisi dan tanda berbahaya di halaman rumahnya.

"Tadi ada petugas yang datang, katanya bilang ini ada zat radioaktif ditandai, bilang jangan lama-lama kalau lewat sini, terus minta jangan diotak-atik," kata Sartini kepada TribunBanten.com, Jum'at (3/10/2025).

Namun, kata Sartini, para petugas tersebut tidak mengarahkan untuk dilakukan evakuasi untuk pindah sementara waktu.

Bahkan, kata Dia, tidak ada sosialisasi apapun yang disampaikannya.

"Tidak ada sosialisasi atau imbauan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ida Nuraini, warga lainnya. Ia menyebut sempat diberitahu oleh petugas bahwa di sekitaran rumahnya terpapar radioaktif Cesium-137.

"Katanya ada radiasi jangan melintas di situ, dari petugas Bapeten," kata Ida.

"Hari ini ditandai beberapa titik di lingkungan warga," sambungnya.

Ida mengaku sejauh ini tidak merasakan gangguan kesehatan, namun tetap khawatir dengan adanya radioaktif di sekitar tempat tinggalnya.

"Katanya nanti hari Senin mau ada pemeriksaan kesehatan," ucapnya.

Ida mengaku, selama ini dirinya merasa nyaman dan keluhan mengenai kesehatan. Hanya saja ia tetap mengkhawatirkan soal adanya Radioaktif Cesium-137.

"Selama ini merasa nyaman aja sih tidak ada apa-apa, karena memang tadinya tidak tahu, setelah ada petugas yang wara-wiri itu agak terganggu, agak risih, namanya orang kampung gak ngerti," ungkapnya.

Hingga sampai saat ini, kata Ida, dirinya belum mendapatkan imbauan atau sosialisasi dari pihak terkait.

"Tidak ada sosialisasi atau himbauan, tidak ada arahan untuk evakuasi pindah dulu," pungkasnya.