Cikande Terpapar Radioaktif

Daftar 24 Perusahaan Terpapar Radioaktif di Cikande Serang, Industri Makanan Hingga Manufaktur

perusahaan terpapar itu mulai dari sektor industri peleburan logam, pengelolaan limbah B3, hingga industri makanan dan manufaktur

Editor: Wawan Perdana
Muhammad Uqel/TribunBanten.com
Tim Gegana Polri jaga ketat kawasan Modern Cikande, Serang pada Oktober 2025. Sebanyak 24 perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten, terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA-Sebanyak 24 perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten, terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap, perusahaan yang terpapar itu mulai dari sektor industri peleburan logam, pengelolaan limbah B3, hingga industri makanan dan manufaktur.

Kementerian Lingkuhan Hidup (KLH) pada akhir Oktober 2025, menyatakan sebanyak 22 pabrik di kawasan itu telah selesai dilakukan proses dekontaminasi oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan radioaktif cesium-137.

"22 perusahaan yang tercemar sudah selesai, selanjutnya radiasi portal monitoring mungkin sampai beberapa minggu ke depan masih kita pasang untuk mengantisipasi kalau ada deteksi," ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, yang juga Ketua Satgas cs-137 kepada TribunBanten.com, Jumat, (31/10/2025).

Baca juga: 22 Pabrik di Cikande Serang Selesai Dekontaminasi Radioaktif, Target Akhir November Tuntas Semua

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (10/11/2025), mengatakan hasil pemeriksaan dan pemetaan yang dilakukan di Kawasan Industri Cikande menunjukkan bahwa terdapat tiga industri makanan yang terdeteksi memiliki paparan radiasi Cesium-137. 

Tingkat paparan radiasi yang ditemukan bervariasi, mulai dari 1,6 hingga 152 mikro sievert per jam. 

"Hasil pemeriksaan dan pemetaan yang sudah dilakukan di Kawasan Industri Cikande menunjukkan ada tiga industri makanan yang memiliki paparan radiasi Cesium-137 dengan laju dosis antara 1,6 hingga 152 mikro sievert per jam,” ujar Setia saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (10/11/2025). 

Paparan radiasi juga ditemukan pada tiga industri pengelolaan limbah B3 dengan tingkat paparan antara 0,24 sampai 0,4 mikro sievert per jam, serta 15 industri peleburan logam dengan tingkat radiasi mencapai 700 mikro sievert per jam. 

Tak hanya itu, enam lokasi timbunan di kawasan industri tersebut juga terdeteksi memiliki paparan hingga 10.000 mikro sievert per jam, level yang dikategorikan sangat berbahaya. 

Kini Tim Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Pangan menetapkan Kawasan Industri MCIE sebagai sebuah kejadian yang tergolong insiden serius atau serious incident. 

“Tim satgas dalam hal ini Kemenko Pangan sebagai Ketua Satgas menetapkan Kawasan Industri MCIE sebagai kejadian berupa insiden serius" paparnya. 

Kasus radioaktif terungkap dari peringatan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang mendeteksi kandungan radioaktif Cs-137 pada produk udang beku olahan PT Bahari Makmur Sejati asal Indonesia. Temuan tersebut diketahui setelah otoritas Bea Cukai dan Per

Berikut daftar 24 perusahaan yang dilaporkan terpapar radioaktif Cs-137 di Cikande. 

  1. PT Bahari Makmur Sejati
  2. PT Nikomas Gemilang 
  3. PT Citra Baru Steel
  4. PT Valero Metals Jaya 
  5. PT Universal Eco Pacific
  6. PT Sinta Baja Jaya
  7. PT Crown Steel
  8. PT Sentosa Harmony Steel (d/h PT Hwa Hok Steel)
  9. PT Vita Prodana Mandiri
  10. PT Kanemory/Food Service
  11. PT Charoen Pokphand Indonesia
  12. PT Peter Metal Technology
  13. PT Growth Nusantara Industry
  14. PT Asa Bintang Pratama
  15. PT Cahaya Logam Cipta Murni
  16. PT Ediral Tritunggal Perkasa
  17. PT Ever Loyal Copper
  18. PT Hightech Grand Indonesia
  19. PT Jongka Indonesia
  20. PT Kabatama Raya
  21. PT New Asia Pacific Copper Indonesia
  22. PT O.M. Indonesia
  23. PT Zhongtian Metal Indonesia
  24. PT Luckione Environment Science Indonesia.

Sebagian artikel telah tayang di kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved