Kisah Dibalik PHK Massal Pabrik Sepatu di Tangerang, Karyawan: Ruangan Jadi Sepi
Pabrik sepatu PT Victory Chingluh Indonesia, baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, terhadap ribuan karyawannya.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Pabrik sepatu PT Victory Chingluh Indonesia, baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, terhadap ribuan karyawannya.
PHK massal yang dilakukan oleh pabrik yang berlokasi di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, itu merupakan kedua kalinya dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Adapun jumlahnya, dalam gelombang PHK tahun 2025 ini sekitar 2.200 karyawan.
Baca juga: Begini Suasana di PT Chingluh Tangerang Pasca PHK Ribuan Karyawan
Jumlah itu terbilang lebih banyak jika dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah sekitar 1.900 karyawan.
Meski tidak ada kekisruhan yang tampak dari PHK tersebut, namun berkurangnya karyawan dengan jumlah besar tentu menyisakan kisah tersendiri, terutama bagi karyawan yang saat ini masih bekerja.
Hal itu lah yang dialami oleh Ahmad (27), salah satu karyawan yang mengaku bekerja di departemen sablon di PT Victory Chingluh.
Ia mengatakan, adanya gelombang PHK tersebut membuat suasana di departemen nya menjadi jauh lebih sepi dibandingkan biasanya.
"Dulu kan di line (istilah untuk satu tim di pabrik) saya jumlahnya ada puluhan orang, tapi sekarang cuma sisa kami bertiga aja," katanya kepada TribunBanten.com, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, meski tidak ada beban kerja tambahan, namun kehilangan teman kerja yang sudah bertahun-tahun bersama menyisakan kerinduan tersendiri.
"Kalau beban kerja gak nambah, cuma itu tadi jadi kehilangan teman tongkrongan," ucapnya.
Ia menjelaskan, sebelum di PHK para teman-temannya lebih dulu diliburkan selama dua pekan.
"Abis libur itu, baru lah karyawan nyerahin penang (id card karyawan) ke HRD," kata Ahmad.
Ditanya soal informasi yang sampai di karyawan terkait alasan PHK, Ahmad menyebut akibat pesanan berkurang.
"Katanya sih karena orderan di departemen itu berkurang, sama mereka juga mungkin udah jenuh atau udah pengen cari usaha lain. Karena kan mereka yang di PHK itu sistemnya ada yang ditawarin ada juga tang ngajuin penawaran," tandasnya.
| Begini Suasana di PT Chingluh Tangerang Pasca PHK Ribuan Karyawan |
|
|---|
| Cek Real Time Via CCTV Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Kabupaten Tangerang |
|
|---|
| Detik-detik Anggota Brimob Bharada Cipto Tewas Ditusuk OTK di Tangerang |
|
|---|
| Meroket! Harga Telur di Pasar Gudang Tangerang Tembus Rp31.000/Kg |
|
|---|
| Detik-detik Atap SMAN 17 Legok Tangerang Disambar Petir dan Roboh: Siswa Panik Berhamburan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.