Warga Ciruas Serang Digegerkan Penemuan Mayat Pria Berusia 40 Tahun

Warga Kampung Tegal Jetak, Desa Citerep, Ciruas, Kabupaten Serang digegerkan dengan adanya penemuan mayat pria berusia 40 tahun di rumahnya

|
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
Dok. Polisi
Sesosok mayat pria berusia 40 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya, diduga akibat serangan jantung. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Warga Kampung Tegal Jetak, Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat pria berusia 40 tahun di rumahnya pada Jum'at, (31/10/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Korban diketahui bernama Darwan.

Kapolsek Ciruas Kompol Salahuddin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.

Ia mengatakan, jasad korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur setelah warga dan petugas Polsek Ciruas mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam.

Baca juga: Samsat Kota Serang Buka Opsi Layanan Sampai Tengah Malam, Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan

"Sebelumnya, kami gerak cepat mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga yang merasa curiga karena korban seharian tidak keluar rumah," ujar Salahudin kepada TribunBanten.com.

Dikatakan Salahuddin, berdasar informasi sehari sebelumnya korban yang tinggal sendiri di rumah sempat menelepon anaknya minta dibawakan makanan.

Ketika anak korban datang membawakan makanan, korban tampak terlihat sedang sakit.

"Sore hari anak korban kembali datang menengok, tapi pintu dalam posisi terkunci. Sempat mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam," kata Salahuddin.

Kemudian lanjut Salahuddin, sekitar pukul 01.00, anak korban kembali mendatangi rumah orang tuanya namun pintu masih terkunci dari dalam.

Beberapa kali pintu rumahnya diketuk, tetap tidak ada jawaban dari dalam," jelasnya.

Karena khawatir dengan kondisi orang tuanya, anak korban melapor ke Ketua RT dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ciruas

Berbekal laporan dari warganya, petugas Pamapta dan Unit Reskrim segera mendatangi lokasi.

Baca juga: Samsat Kota Serang Buka Opsi Layanan Sampai Tengah Malam, Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan

"Disaksikan petugas, warga kemudian mendobrak pintu dan mendapati korban meninggal dunia. Petugas selanjutnya mengevakuasi ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan," ucap Salahuddin.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Penyebab kematian masih diselidiki namun dari keterangan tim medis ada indikasi akibat serangan jantung.

"Untuk pastinya, tim medis harus melakukan autopsi namun pihak keluarga menolak dan menerima sebagai musibah," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved