Wali Kota Serang Budi Rustandi Ingatkan Warga Penerima Bansos, Jangan Dipakai untuk Judol

Wali Kota Serang Budi Rustandi mengingatkan masyarakat penerima bansos agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak dan tidak digunakan untuk judol

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
Wali Kota Serang Budi Rustandi mengingatkan masyarakat penerima bansos untuk tidak dipakai judol, Selasa (16/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wali Kota Serang, Budi Rustandi mengingatkan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak dan tidak digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, termasuk berjudi online (judol).

Ia meminta kepada penerima manfaat bansos agar untuk menjaga kerahasian data Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Kalau sudah ada ATM nya, jangan dipinjamkan, baik anak, cucu atau orang lain. Takutnya dipakai judol," kata Budi, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: 1.500 Rekening Penerima Bansos di Kota Serang Dinonaktifkan, Bantuan Disetop Usai Terindikasi Judol

"Saya bahkan dikirimi surat dari Kementerian Sosial, karena ada potensi ATM dipakai untuk judol. Padahal enggak mungkin nenek, kakek main judol, makanya pemerintah juga bingung," tambahnya.

Kemudian, Budi menambahkan apabila warga mempunyai keluhan dan ada data penerima yang tidak sesuai atau terdata segera disampaikan ke pemerintah.

"Kalau ada data yang kurang langsung WA Pak Kadis (dinsos), jangan menunggu, segera ditindaklanjuti," ucap Budi.

Pasalnya, bantuan ini akan disalurkan dalam empat tahap pencarian, yaitu Maret, Juni, September dan Desember.

Besaran bantuan yang diterima masyarakat, yakni Rp750.000 per tahap untuk ibu hamil dan balita, Rp225.000 untuk anak SD, Rp375.000 untuk anak SMP, Rp500.000 untuk anak SMA, serta Rp600.000 untuk lansia dan disabilitas.

Baca juga: Ini Deretan Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Pendakwah yang Diperiksa KPK Soal Korupsi Kuota Haji 2024

Saat ini, Pemkot Serang sedang gencar membagikan sembako kepada masyarakat miskin ekstrem di Kota Serang.

Sebanyak 5.611 sembako itu nantinya dibagikan di 6 Kecamatan di Kota Serang

Kecamatan Cipocok Jaya menerima paket sembako sekitar 800 paket, Kecamatan Kasemen 1.300 paket, Kecamatan Taktakan 1.000 paket dan Kecamatan Walantaka sekitar 700 paket.

Adapun untuk anggaran yang disiapkan penyaluran sembako tahun ini mencapai Rp2,2 miliar untuk 5.611 paket.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved