Dishub Banten akan Pasang 22 Rambu Larangan Truk Tambang Melintas, Ini Daftar Lokasinya
Dishub Provinsi Banten tengah mempersiapkan pembuatan rambu larangan masuk bagi kendaraan angkutan barang tambang.
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten tengah mempersiapkan pembuatan rambu larangan masuk bagi kendaraan angkutan barang tambang.
Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 567 Tahun 2025, tentang Pembatasan Jam Operasional dan Jalur Lalu Lintas untuk Kendaraan Angkutan Tambang Mineral Bukan Logam dan Batuan.
Kepala Dishub Banten, Tri Nurtopo mengatakan, bahwa pelaksanaan Kepgub tersebut harus dibarengi dengan pemasangan rambu-rambu larangan masuk.
Baca juga: Bupati Serang Dukung dan Bantu Penuhi Persyaratan Desa Terate Jadi Kampung Nelayan Merah Putih
Karena itu, pihaknya kini sedang menyusun rencana penempatan rambu prioritas.
“Sementara saat ini rambunya belum terpasang,” katanya, Kamis (30/10/2025).
Untuk memperketat pengawasan, Dishub Banten juga telah menggelar rapat bersama Subdirektorat Pembinaan Hukum (Subdit Gakkum) Polda Banten.
Rapat tersebut digelar guna menyelaraskan langkah penegakan hukum terhadap truk tambang yang melanggar aturan dalam Kepgub.
“Dari Polda minta dibuatkan rambu-rambunya dulu, karena mereka tidak bisa menindak (supir truk yang melanggar) sebelum ada rambunya,” ucap Tri.
Ia menjelaskan, dari hasil rapat sementara, terdapat 22 rambu yang akan segera dibangun.
Pemasangan rambu larangan ini tidak mencakup wilayah Tangerang Raya.
Kendati demikian, Tri mengaku belum dapat memastikan kapan pembangunan rambu tersebut akan dimulai.
Hal serupa juga berlaku untuk rencana pendirian pos pengawasan.
“Saya belum memastikan kapannya, tapi yang pasti kita prioritaskan rambu dulu baru mungkin ke depannya pos pengawasan,” jelasnya.
Berikut ini ruas jalan prioritas untuk dipasang rambu larangan masuk angkutan barang tambang:
| Hari Pertama Pembatasan, Truk Tambang Terpantau Melintas di Depan Kantor Gubernur Banten |   | 
|---|
| Polsek Cimanggu Ngaku Tak Tahu Soal Aktivitas Tambang Emas Ilegal, Sebut Nama SM Ketua Paguyuban |   | 
|---|
| DPRD Kabupaten Serang Apresiasi KepGub Banten Soal Aturan Jam Operasional Truk Tambang |   | 
|---|
| Pemprov Banten Resmi Batasi Jam Operasional Truk Tambang, Berikut Jadwal dan Daftar Ruas Jalannya |   | 
|---|
| Guru SD di Pandeglang Hampir Kuasai Lahan Pengelolaan Tambang Emas Ilegal, Berlangsung Sejak 2019 |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.