266 Ribu Orang di Banten Idap Diabetes Melitus, Kadinkes Ati : Sebagiannya Adalah Remaja 15-18 Tahun

Sebanyak 266 ribu warga Provinsi Banten mengidap diabetes melitus. Jumlah tersebut merupakan diketahui usai 3,8 juta penduduk di Banten

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Ahmad Haris
Kadinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Kompleks KP3B, Kota Serang, Kamis (20/11/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 266 ribu warga Provinsi Banten mengidap diabetes melitus.

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah akibat tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakannya secara efektif.

Jumlah tersebut merupakan diketahui usai 3,8 juta penduduk di Banten mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis hingga menjelang akhir 2025.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti.

Menurut Ati, dari 266 ribu warga Banten yang mengidap diabetes melitus, sebagian penderitanya merupakan anak-anak dan remaja usia 15-18 tahun.

Baca juga: Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti Sebut Ahli Gizi di Puskesmas Tak Boleh Nyambi di Dapur SPPG

Kadinkes Banten itu menjelaskan, bahwa diabetes pada usia muda umumnya dipicu faktor genetik, sebab kedua orang tua penderita juga diketahui memiliki riwayat penyakit yang sama.

“Biasanya ketika anak dengan diabetes masih kecil itu pasti kedua orang tuanya menderita diabetes. Oleh karena itu, edukasi kepada remaja sangat penting,” kata Ati kepada wartawan di komplek KP3B beberapa waktu lalu.

Ati juga mengungkapkan bahwa tren diabetes meningkat 17 persen dalam dua tahun terakhir.

Ironisnya, meskipun jumlah penderita hipertensi lebih tinggi, tren hipertensi justru mengalami penurunan.

Selain faktor keturunan yang memicu diabetes pada usia anak dan remaja, gaya hidup tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik turut menjadi penyebab utama secara keseluruhan.

“Aktivitas fisik yang kurang semakin meningkat. Jadi pola hidup sehat dengan aktivitas fisik dan makan bergizi menjadi poin penting,” ujarnya.

Ati menyebut, Dinkes Banten saat ini masih menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis, dengan target hingga Desember 2025 mencapai 4,5 juta peserta.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved