Pembelian LPG 3 Kg di Lebak-Banten Harus Menggunakan KTP, Disperindag Jelaskan Alasannya 

Pembelian gas LPG 3 kg di Kabupaten Lebak, Banten, harus menggunakan KTP. Kebijakan itu dilakukan oleh pemerintah setempat agar penerima tepat sasaran

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
GAS LPG - Potret penjualan gas LPG di Kabupaten Lebak,Rabu (3/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pembelian gas LPG 3 kilo gram di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, harus menggunakan KTP.

Kebijakan tersebut dilakukan oleh pemerintah setempat agar penerima subsidi gas LPG 3 kg bisa  tepat sasaran dan sesuai data.

Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani menjelaskan bahwa kebijakan itu diterapkan agar penerima gas bersubsidi di Lebak tepat sasaran.

"Nanti pembelinya harus bawa KTP, tujuannya supaya penerima subsidi itu tepat sasaran, dan tercatat sebagai penerima manfaat," kata Yani kepada TribunBanten.com, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Cek Pengumuman PPG Tahap 1 2025 : Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut LINK nya

Yani mengatakan, pembelian gas LPG 3 kg harus menggunakan KTP berdasarkan aturan dari ESDM dan Pertamina. 

"Tadi itu tujuannya supaya ketahuan penggunaannya dan tetap sasaran. Kalau tidak pake KTP, artinya tidak akan ketahuan siapa sih yang membeli," katanya. 

"Idealnya rumah tangga itu empat tabung, terus UMKM bisa sampai tujuh tabung," sambungnya. 

Bahkan, tambah dia, ketika masyarakat membeli pakai KTP di pangkalan, maka harga eceran tertinggi (HET) gas LPG 3 kg bisa sesuai dengan ketentuan. 

"Nanti HET itu bisa didapatkan masyarakat. Dan biasanya HET itu banyak dikeluhkan masyarakat oleh masyarakat," katanya. 

Baca juga: Sosok Cosmas Kaju Gae, Kompol Brimob yang Dipecat Usai Terlibat di Kasus Lindas Ojol Affan Kurniawan

Menurutnya, adanya aturan pembelian gas LPG 3 kg harus menggunakan KTP tahun 2025. 

"Sudah lama, pernah beberapa bulan lalu ada penegasan masyakarat hanya bisa beli di pangkalan menggunakan KTP. Tapi pada kenyataannya, ada gejolak di masyarakat belum siap menerima kebijakan tersebut," ujarnya. 

Yani berharap ke depannya, Pertamina bisa menambah pangkalan di Kabupaten Lebak. 

"Supaya masyarakat tidak sulit mendapatkan gas di pangkalan, ketika kebijakan tersebut diterapkan," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved