Kepsek SMAN 1 Cimarga Didesak Mundur, Guru Sebut Siswa Mau Sekolah Lagi Jika Diganti

Novi menyebut, hingga kini belum ada kejelasan kapan para siswa akan kembali bersekolah.

“Kami para guru tidak tahu sampai kapan mogok ini berlangsung. Sampai hari ini pun kami terus berusaha agar mereka mau masuk dan belajar secara online,” ujarnya.

“Kalau dulu kasih salam, langsung ada yang nyaut. Sekarang tidak ada, saya juga bingung,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, belum ada instruksi dari kepala sekolah terkait langkah yang harus diambil guru untuk menjemput siswa ke rumah.

“Tadinya kami mau ke rumah siswa, tapi kami menunggu perintah dari kepala sekolah. Jadi kami bingung arah tindakannya ke mana,” katanya.

KBM Terganggu

Novi menilai, persoalan ini jelas berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Berdampak, seharusnya kami menyampaikan materi. Tapi dengan kondisi seperti ini materi tidak tersampaikan. Jadi nanti tugas kami harus ekstra,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, Gubernur Banten telah menonaktifkan Kepala SMA Negeri 1 Cimarga buntut kasus dugaan kekerasan terhadap siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi menunjukkan, tidak ada satu pun siswa yang hadir di sekolah.

Sebanyak 19 ruang kelas tampak kosong dari total 634 siswa yang terdaftar.

Sementara itu, para guru terlihat berkumpul di ruang guru masing-masing tanpa melakukan kegiatan pembelajaran seperti biasanya.