7 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Wayang Nasional, Ini Sejarahnya

Hari Wayang Nasional adalah momentum untuk merayakan wayang sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang bernilai tinggi.

Editor: Vega Dhini
Tribun jateng/Hermawan Handaka
HARI WAYANG NASIONAL - Dwi Irawan terlihat sibuk menata dagangannya berupa wayang, blangkon, suling, sorjan dan permainan anak seperti topeng reok dan pecut di Dewa Kandri, Gunung Pati Semarang, Kamis (14/2/2019). Hari Wayang Nasional diperingati setiap tanggal 7 November. 

Ramayana dan Mahabharata versi India ceritanya berbeda satu dengan lainnya, sedangkan di Indonesia ceritanya menjadi satu kesatuan.

Perbedaan yang sangat menonjol adalah falsafah yang mendasari kedua cerita itu, yaitu setelah masuknya agama Islam cerita diolah sedemikian rupa sehingga terjadi proses akulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia.

Nukilan-nukilan dari kedua babon cerita wayang tersebut, antara lain, adalah kisah Leluhur Pandawa, Pandawa Main Dadu, Srikandi Belajar Memanah, Gatotkaca Lahir, dan Parikesit.

Dikutip dari Kompas.com, Hari Wayang Nasional resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2018.

Tanggal 7 November dipilih karena memiliki makna historis penting bagi dunia pewayangan.

Pada 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Warisan Mahakarya Dunia Takbenda Milik Kemanusiaan.

Lima tahun kemudian, tepatnya pada 4 November 2008, UNESCO kembali mengakui wayang dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity dengan judul The Wayang Puppet Theater.

Pengakuan dunia internasional ini menjadi bukti bahwa wayang bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral, filosofi kehidupan, dan ajaran luhur yang mencerminkan kebijaksanaan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, penetapan Hari Wayang Nasional merupakan bentuk penghormatan sekaligus pengingat pentingnya pelestarian warisan budaya ini di tengah arus globalisasi dan modernisasi.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 5 November 2025, Cocok Jadi Spanduk

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved