Bertambah! Kemlu RI Berhasil Pulangkan 17 WNI dari Nepal, Total 78 Orang

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali berhasil memulangkan 17 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Nepal.

Editor: Abdul Rosid
Tribunnews/Taufik Ismail
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali berhasil memulangkan 17 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Nepal. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali berhasil memulangkan 17 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Nepal

Kepulangan ini menambah jumlah WNI yang sudah kembali ke Tanah Air menjadi 57 orang dari total 78 WNI yang sebelumnya berada di Nepal.

Dikutip dari laman resmi Kemlu RI, para WNI tersebut tiba di Indonesia pada Sabtu (13/9/2025) setelah menempuh perjalanan dari Kathmandu, ibu kota Nepal.

Baca juga: KESAKSIAN Sopir Bus Maut Kecelakaan di Probolinggo yang Tewaskan 8 Orang, Tiba-tiba Ngeblong

Situasi Nepal Mulai Kondusif

Nepal sempat dilanda kerusuhan besar sejak Senin (8/9/2025) akibat demonstrasi anti-pemerintah yang dipicu pelarangan media sosial. 

Kondisi semakin memanas hingga membuat Perdana Menteri Khadga Prasad Sharma Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).

Setelah dilantiknya PM Interim Nepal Suishila Karki, situasi di negara yang berada di kaki pegunungan Himalaya tersebut mulai berangsur pulih. 

Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu yang sempat ditutup pada Rabu (10/9/2025) juga telah kembali beroperasi pada Jumat (11/9/2025).

Upaya Kemlu dan KBRI

Kemlu bersama KBRI Dhaka di Nepal terus melakukan pendampingan langsung kepada para WNI. Tim Perlindungan WNI melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi konsentrasi warga Indonesia untuk memastikan kondisi mereka aman.

Seluruh WNI yang masih berada di Nepal dipastikan akan dipulangkan secara bertahap dalam beberapa hari ke depan.

Imbauan untuk WNI

Meski kondisi Nepal sudah mulai normal, Kemlu RI tetap mengimbau WNI yang berencana bepergian ke negara tersebut agar mempertimbangkan ulang keamanan perjalanan. Disarankan untuk menunda kunjungan hingga situasi benar-benar stabil.

Kemlu juga mengingatkan agar setiap WNI yang bepergian ke luar negeri selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan tidak lupa melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved