Sosok Charles Honoris, Anggota DPR Sebut MBG jadi Bahan Lelucon : Makan Beracun-Belatung Gratis

Berikut ini informasi tentang sosok Charles Honoris, Anggota DPR RI yang tengah menjadi sorotan, usai menyebut program MBG jadi bahan lelucon publik.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Tajudin
Ferdinand Waskita
PELESETAN MBG - Anggota DPR Charles Honoris di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/12/2016). Sosok Anggota DPR Charles Honoris ungkap MBG jadi bahan lelucon publik, ada yang pelesetkan jadi Makan Beracun Gratis dan Makan Belatung Gratis. 

Namun, data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi.

Per 27 September 2025, JPPI mencatat total 8.649 anak mengalami keracunan akibat konsumsi MBG, dengan 3.289 kasus baru hanya dalam dua pekan terakhir.

JPPI juga mengungkap temuan makanan basi, ulat, dan serangga dalam menu MBG di sejumlah daerah. Di Kabupaten Bandung Barat, lebih dari 1.000 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan massal, mulai dari muntah, diare, hingga pingsan di ruang kelas.

 

Sosok Charles Honoris

Charles Honoris, seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), telah mengukuhkan posisinya di kancah politik nasional.

Pria kelahiran Jakarta pada 23 Juli 1984 ini berhasil mempertahankan kursinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk ketiga kalinya.

Saat ini, Charles mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, yang memiliki fokus pada bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

Posisi ini berbeda dari periode sebelumnya, di mana ia bertugas di Komisi I yang menangani isu pertahanan, luar negeri, intelijen, serta komunikasi dan informasi.

Di luar parlemen, Charles juga aktif di dunia usaha dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di mana ia mengawasi bidang perawatan kesehatan.

Karier politik Charles dimulai saat ia terpilih pertama kali dalam Pemilu 2014.

Sebagai Ketua Taruna Merah Putih DKI Jakarta, organisasi sayap pemuda PDI-P, ia berhasil meraih 96.842 suara dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. 

Perolehan suaranya saat itu bahkan melampaui sejumlah politisi senior.

Keberhasilannya berlanjut pada Pemilu 2019, di mana ia kembali terpilih dengan perolehan suara yang meningkat menjadi 102.408.

Pada Pemilu 2024, ia kembali dipercaya oleh masyarakat di dapil yang sama dan mengamankan kursinya untuk periode ketiga dengan raihan 97.016 suara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved