10 Oktober 2025 Hari Apa dan Memperingati Apa? Ada Hari Kesehatan Mental Sedunia

Tanggal 10 Oktober 2025 memperingati empat hari penting dunia, mulai dari Hari Kesehatan Mental Sedunia hingga Hari Anti Hukuman Mati Sedunia.

Editor: Abdul Rosid
Kemenag
Tanggal 10 Oktober 2025 memperingati empat hari penting dunia, mulai dari Hari Kesehatan Mental Sedunia hingga Hari Anti Hukuman Mati Sedunia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Tanggal 10 Oktober 2025 bukan sekadar hari biasa. Pada tanggal ini, dunia memperingati sejumlah hari penting internasional yang memiliki makna mendalam bagi kemanusiaan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Mulai dari Hari Kesehatan Mental Sedunia, Hari Tunawisma Sedunia, Hari Bubur Sedunia, hingga Hari Anti Hukuman Mati Sedunia.

Semua peringatan tersebut membawa pesan kuat agar masyarakat dunia semakin peduli terhadap sesama dan lingkungan sosialnya.

Berikut daftar dan makna peringatan penting yang jatuh pada 10 Oktober setiap tahunnya.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini, 10 Oktober 2025: Ceko vs Kroasia - Malta vs Belanda

1. Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day)

Setiap tanggal 10 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

Tujuan utama peringatan ini adalah untuk menghapus stigma terhadap gangguan jiwa, memperjuangkan akses layanan kesehatan mental yang lebih baik, serta mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesejahteraan psikologis.

Setiap tahun, peringatan ini mengusung tema yang berbeda, menyesuaikan dengan isu-isu global terkait stres, depresi, trauma, hingga kesehatan mental di tempat kerja.

2. Hari Tunawisma Sedunia (World Homeless Day)

Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Tunawisma Sedunia. Peringatan ini lahir dari gerakan sosial internasional untuk menyoroti masalah tunawisma dan kurangnya akses terhadap tempat tinggal layak.

Momentum ini dimanfaatkan oleh berbagai organisasi kemanusiaan di dunia untuk menggalang dukungan publik, menyediakan hunian sementara, bantuan makanan, dan pendampingan bagi mereka yang hidup di jalanan.

Hari Tunawisma Sedunia menjadi pengingat bahwa hak atas tempat tinggal adalah hak dasar setiap manusia. 

Masyarakat pun diajak untuk lebih peduli dan ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan sosial.

3. Hari Bubur Sedunia (World Porridge Day)

Tak hanya soal kesehatan dan kemanusiaan, 10 Oktober juga dikenal sebagai Hari Bubur Sedunia. Peringatan ini pertama kali diadakan pada tahun 2009 oleh organisasi amal Mary’s Meals di Skotlandia.

Hari ini diperingati sebagai bentuk dukungan terhadap program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak di negara miskin. 

Melalui kampanye global ini, jutaan anak di pelosok dunia bisa mendapatkan semangkuk bubur bergizi setiap hari di sekolah, yang membantu mereka terhindar dari kelaparan dan tetap semangat belajar.

Hari Bubur Sedunia menjadi simbol kepedulian dan solidaritas global dalam upaya melawan kelaparan dan mendukung pendidikan bagi generasi muda.

4. Hari Anti Hukuman Mati Sedunia (World Day Against the Death Penalty)

Peringatan lain yang juga jatuh pada tanggal 10 Oktober adalah Hari Anti Hukuman Mati Sedunia. Hari ini diperingati sebagai seruan global untuk menghapus hukuman mati di seluruh dunia.

Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh World Coalition Against the Death Penalty pada tahun 2003 dan mendapat dukungan dari lembaga internasional seperti Amnesty International, Uni Eropa, dan PBB.

Kampanye ini menegaskan bahwa hukuman mati melanggar hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup dan bebas dari penyiksaan. 

Banyak negara kini mulai meninggalkan hukuman mati dan beralih pada sistem peradilan yang lebih manusiawi dan berkeadilan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved