Soal Tragedi Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny, Ketum PBNU: Kerja Bakti Santri Bukan Eksploitasi

Ketum PBNU Yahya Cholil Staguf menanggapi isu dugaan eksploitasi santri di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang menurutnya tidak tepat. 

Editor: Ahmad Haris
Instagram Yahya Cholil Staquf
Ketum PBNU Yahya Cholil Staguf menanggapi isu dugaan eksploitasi santri di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang menurutnya tidak tepat.  

Khofifah pun tak lelah serta tetap setia dan penuh kesabaran mendampingi serta menenangkan para orang tua dan keluarga korban dalam pengumpulan data di Ruang Ante Mortem (AM) di RS Bhayangkara Surabaya. 

Gubernur Khofifah tak segan langsung menemui para keluarga korban yang berada di ruang tunggu keluarga.  

Tak hanya memberikan penguatan moral, Gubernur Khofifah juga turut membantu menghubungi keluarga korban lain yang berada di Bangkalan agar dapat segera datang ke Surabaya untuk proses pencocokan data Ante Mortem.

“Proses identifikasi masih terus dilakukan secara teliti dan hati-hati oleh tim DVI dengan mencocokan  data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) serta DNA,” ungkapnya.

Kinerja Tim DVI bersama tim Ante Mortem dan Post Mortem, menurut Khofifah sungguh luar biasa. Mereka bekerja keras 24 jam nonstop melakukan kerja maraton dan profesional dan sangat proaktif. Koordinasi demi koordinasi dilakukan secara intens.

SUMBER: TRIBUNNEWS

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved