Respons Purbaya soal Danantara Bakal ke China Negosiasi Utang Whoosh: Saya Nggak Ikut

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memuji langkah BP Danantara yang bakal terbang ke China untuk membahas restrukturisasi utang Whoosh.

Editor: Vega Dhini
Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui awak media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025). Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memuji langkah BP Danantara yang bakal terbang ke China untuk membahas restrukturisasi utang pembangunan proyek KCJB alias Whoosh saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/10/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, membeberkan update terkait utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh.

Menurut Dony, pihaknya bakal mengutus tim terbang ke China untuk membahas soal negosiasi utang seperti jangka waktu pinjaman, bunga, hingga mata uang yang bakal digunakan.

Namun, Dony tidak menjelaskan kapan negosiasi utang itu akan dilakukan.

Dony juga menjelaskan keberangkatan ke China tidak hanya diikuti oleh tim dari Danantara tetapi juga dari unsur pemerintah.

Dia menuturkan unsur pemerintah bakal diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memuji langkah BP Danantara yang bakal terbang ke China untuk membahas restrukturisasi utang pembangunan proyek KCJB alias Whoosh.

"Bagus (Danantara ke China negosiasi utang). Saya nggak ikut kan. Top!" kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ketika meminta penegasan apakah ikut ke China karena Dony sempat mengatakan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY bakal mewakili unsur pemerintah, Purbaya menegaskan tidak ikut.

Dia menilai ikutnya AHY ke China bukan dalam rangka mencampuri negosiasi utang antara Danantara dan China, tetapi hanya menyaksikan saja.

"(Pemerintah) paling menyaksikan. Kalau mereka udah putus kan udah bagus. Top!" ujarnya.

Purbaya turut menegaskan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akan ikut campur apapun dalam restrukturisasi utang Whoosh tersebut.

Dia mengungkapkan alasannya karena proyek tersebut adalah kerjasama yang bersifat business to business (B2B).

"Nggak (ikut campur restrukturisasi utang Whoosh), saya sebisa mungkin nggak ikut. Biar aja mereka selesaikan business to business. Jadi top!" kata Purbaya.

Danantara ke China Bahas Utang Whoosh Bareng Pemerintah
Sebelumnya Kepala BP BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria, menyebut bakal mengutus tim dari Danantara terbang ke China untuk membahas restrukturisasi utang Whoosh.

Dia mengungkapkan beberapa poin yang bakal dinegosiasikan seperti jangka waktu atau tenor pinjaman hingga mata uang yang akan digunakan dalam pembayaran utang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved