Gubernur Sherly Ungkap Sosok Sultan Zainal Abidin Syah, Dinobatkan jadi Pahlawan Nasional Hari Ini

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengungkapkan sosok Sultan Zainal Abidin Syah, yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunnews.com/Taufik Ismail
SHERLY TJOANDA LAOS - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, (10/11/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengungkapkan sosok Sultan Zainal Abidin Syah, salah satu tokoh yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Sultan Zainal Abidin Syah atau Sultan Tidore ke-37 disebut sebagai tokoh pemersatu Wilayah Papua Barat.

Hal itu disampaikan Gubernur Sherly Tjoanda kepada awak media saat mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, (10/11/2025).

Sherly mengatakan, kedatangannya hari ini ke Istana Kepresidenan yaitu untuk menghadiri, penganugerahan gelar pahlawan nasional. 

Sebab ada tokoh dari wilayah timur, yang mendapat gelar pahlawan nasional pada tahun ini.

"Jadi hari ini adalah penganugerahan gelar pahlawan nasional pada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan Tidore ke-37 dan juga merupakan tokoh pemersatu Wilayah Papua Barat, Irian Barat pada masa itu ke dalam negara kesatuan Republik Indonesia," kata Sherly Tjoanda Laos.

Baca juga: Alasan Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Bakal Diumumkan Hari Ini

Sherly Tjoanda Laos mengatakan Sultan Zainal Abidin Syah merupakan tokoh pemersatu Wilayah Papua Barat atau Irian Barat ke dalam negara kesatuan Republik Indonesia.

"Beliau juga merupakan gubernur Irian Barat pertama yang ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno pada masa itu di tahun 1956 dan beliau adalah tokoh penting dalam menjaga kesatuan wilayah kedaulatan Indonesia," katanya.

 
Ia mengatakan penganugerahan gelar pahlawan ini bukan hanya sebuah penghormatan kepada Sultan tapi juga bagi warga Indonesia Timur.

"Bagi kami suatu pengakuan bahwa ada kontribusi besar dari Maluku Utara dan Indonesia Timur dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2025 : Penuh Semangat dan Inspiratif, Cocok Dibagikan ke Sosmed

 

Prabowo akan Menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November

Pemerintah akan secara resmi menyerahkan gelar Hari Pahlawan Nasional pada hari ini, Senin (10/11/2025) kepada sejumlah tokoh.

Penyerahan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.

Belum diketahui siapa nama-nama yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sosok penerima gelar Pahlawan Nasional akan diumumkan hari ini.

"Besok, insya allah akan diumumkan," kata Prasetyo, kepada wartawan usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

Dalam rapat terbatas tersebut kata Prasetyo, dibahas mengenai finalisasi penganugerahan  gelar pahlawan nasional.

Rencananya pengumuman pahlawan nasional akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Iya (oleh Presiden)," katanya.

Menurut Prasetyo terdapat kurang lebih 10 nama yang akan mendapat gelar pahlawan nasional. Pemberian gelar pahlawan tersebut sebagai bagian dari penghormatan terhadap para pemimpin terdahulu.

"Itu kan bagian dari bagaimana kita menghormati para pendahulu, terutama para pemimpin kita, yang apapun sudah pasti memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara," katanya.

Prasetyo membenarkan bahwa satu dari 10 nama yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional tersebut adalah Presiden kedua RI, Soeharto.

Sebelumnya wacana Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional memicu pro dan kontra.

"Ya masuk, masuk (Soeharto)," katanya.

Dalam memutuskan gelar pahlawan nasional, kata Prasetyo, Presiden Prabowo menerima masukan dari sejumlah pihak diantaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan juga Ketua MPR Ahmad Muzani.

Pasalnya Presiden menugaskan sejumlah orang untuk berkomunikasi dengan sejumlah tokoh dan menyerap masukan mengenai pemberian gelar Pahlawan Nasional.

"Tadi juga kemudian bapak presiden mendapatkan masukan dari Ketua MPR, kemudian juga dari Wakil Ketua DPR. Karena memang cara bekerja beliau, beliau menugaskan beberapa untuk berkomunikasi dengan para tokoh, mendapatkan masukan dari berbagai pihak sehingga diharapkan apa yang nanti diputuskan oleh bapak presiden, oleh pemerintah itu, sudah melalui berbagai masukan," katanya.

Diketahui, Pemerintah melalui Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyerahkan berkas 40 nama usulan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.

Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut, adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta tokoh buruh Marsinah.

Gus Ipul mengatakan, usulan nama-nama ini telah dibahas selama beberapa tahun terakhir ini. 

"Ada beberapa nama yang memang kita bahas dan kita putuskan pada tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid dan juga ada Marsinah serta ada beberapa tokoh-tokoh yang lain," kata Gus Ipul kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Gus Ipul menjelaskan, tahap pengusulan nama-nama ini berawal dari masyarakat serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). 

Kemudian nama ini diajukan dan ditandatangani oleh bupati atau wali kota setempat. 

Selanjutnya, dokumen ditandatangani gubernur, lalu diteruskan ke Kemensos.

"Kami melakukan pengkajian yang dikaji oleh tim (TP2GP). Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," jelas Gus Ipul.

Beberapa nama lain yang juga diusulkan, adalah Syaikhona Muhammad Kholil, KH Bisri Syamsuri, KH Muhammad Yusuf Hasyim.

Lalu Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin.

Penyerahan berkas ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi.

 

Sumber : Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved