Banjir Melanda Tiga Desa di Pandeglang Hari Ini, Ketinggian Air Capai 120 Centimeter
Sebanyak tiga desa di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terendam banjir.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terendam banjir.
Tiga Desa tersebut, yakni Desa Padamulya, Sumur Laban dan Cikayas.
Ketinggian air diperkirakan mencapai 20 sampai 120 cm, akibat hujan deras yang menyebabkan Sungai Cilor meluap.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, pada Selasa (4/11/2025) malam sekira pukul 00.00 WIB hingga pagi hari ini.
Baca juga: BKPSDM Kota Serang Panggil Oknum ASN Soal Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan yang Seret Nama Wali Kota
Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana, Beni Madsira mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras sejak malam hari.
Kemudian, air mulai naik merendam permukiman warga pada pukul 05.30 WIB pagi.
"Hujan dari mulai pukul 00.00 WIB. Akibatnya beberapa Kampung, dari tiga desa tersebut terendam banjir," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/11/2025).
Beni mengatakan, Desa Cikayas tepatnya di Kampung Cikayas, ketinggian air sampai 120 cm.
Kemudian, Desa Sumurlaban tepatnya di Kampung Cikayas ketinggian air mencapai 50 sampai 60 cm.
Baca juga: Respek Peduli Lebak Minta Pemkab Lebak Serius Tangani ODGJ yang Berkeliaran Bebas di Jalan
Selanjutnya, Desa Padamulya, tepatnya di Kampung Padamulya dan Carodok ketinggian air mencapai 50 sampai 100 cm.
Sampai sekarang ini, kata Beni, masih berlangsung mengguyur.
"Tadi pagi masih," ujar.
Beni mengungkapkan, para relawan tengah melakukan evakuasi lansia dan anak-anak ke dataran tinggi.
"Ke pinggir jalan raya, kemudian membantu masyarakat menyelematkan barang-barang elektronik, yang posisi rumahnya kebanjiran," ujarnya.
Adapun terkait korban jiwa, hinggi berita ini dirilis belum diketahui.
| Harapan Wabup Pandeglang Iing, untuk Dua Anak Buahnya yang Dilantik jadi Pejabat Pemprov Banten |
|
|---|
| Dinas Koperasi Pandeglang Akan Kaji Kopdes Merah Putih yang Kelola Tambang di Cimanggu |
|
|---|
| Usai Sebut Bikin Pemerintah Repot, Kini Kepala Kemenag Pandeglang Dukung Demo Guru Honorer Madrasah |
|
|---|
| Warga Perumahan Pondok Kacang Prima Tangsel Kerap Diselimuti Perasaan Was-was saat Turun Hujan |
|
|---|
| Kepala Kemenag Pandeglang Minta Maaf ke Guru Honorer Madrasah, Sebut Demo Bikin Repot Pemerintah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.