Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, Resmikan Jalan Program TMMD 2025 di Pandeglang

 Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, meresmikan pembukaan akses jalan baru di Desa Kaung Caang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (6/11/2025). 

Peresmian jalan tersebut merupakan salah satu rangkaian penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-126 tahun 2025 di Kabupaten Pandeglang.

Turut hadir Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi.

Baca juga: 6 Pelaku dari Dua Komplotan Spesialis Pencuri Mobil Pikap Dibekuk Polda Banten, Beraksi Sejak 2008

Mayjen TNI Kosasih, berharap TMMD yang sudah dibangun ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. 

"Mudah-mudahan TMMD yang kita bangun ini bisa mempersingkat jarak dan mempersingkat waktu masyarakat dalam menjalankan aktivitas di kesehariannya," ujarnya.

"TMMD ini dilaksanakan selama satu bulan, dari mulai 6 Oktober hingga November 2025 ini," sambungnya. 

Ia mengatakan, jalan yang baru dibuka melalui program TMMD sepanjang 900 meter, yang sebelumnya masih dalam kondisi hamparan tanah kebun.

"Awalnya tanah, kita berkoordinasi dengan masyarakat kemudian disetujui, dan tidak ada biaya pembebasan tanahnya," katanya. 

Lanjut, proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong, mulai dari TNI/Polri dan masyarakat setempat. 

"Kebetulan di Banten ada dua titik pelaksanaan TMMD, pertma di Kota Cilegon, dan terkahir di Kabupaten Pandeglang," ujarnya.

Ia berharap, ke depan Indonesia bisa lebih maju salah satunya adalah pemerataan pembangunan.

Baca juga: BREAKING NEWS! Presiden Prabowo Resmikan PT LCI Pabrik Petrokimia Terbesar se-Indonesia di Cilegon

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah berharap, program TMMD di Banten bisa lebih banyak. 

Terlebih, di Banten masih banyak daerah-daerah yang terisolir secara pembangunan infrastruktur jalan. 

"Luar biasa kebersamaan masyarakat dengan TNI selama satu bulan. Saya rasa program ini harus ditindak lanjuti dan diperbanyak. Karena infrastruktur itu adalah kebutuhan," ujarnya. 

"Kami perlu tenaga dan pemikiran dari TNI. Karena TNI dekat dengan masyarakat," tambahnya.