Waspada Cuaca Ekstrem, BPBDKP Minta Masyarakat Pandeglang Tingkatkan Kesiapsiagaan Potensi Bencana

Masyarakat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, diminta waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN
ILUSTRASI - Potret Pantai Carita di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Masyarakat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, diminta waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem

Hal tersebut menyusul adanya peringatan dini dari BMKG, bahwa potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat akan terjadi sampai tiga hari ke depan di wilayah Pandeglang

Demikian itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Riza Ahmad. 

"Untuk itu kami mengingatkan kepada masyarakat, agar lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (10/11/2025). 

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Lebak Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas di Area Pantai Selatan

Riza mengatakan, kesiapsiagaan yang harus dilakukan oleh masyarakat, yakni berhati-hati saat sedang berada di luar rumah dan aktivitas melaut. 

"Misalnya hujan lebat disertai petir dan angin kencang, maka cari tempat berteduh. Tempat berteduh jangan sembarangan,  pastikan berada pada tempat aman," katanya. 

"Jangan berlindung di bawah papan reklame atau bawah pohon, karena rawan tumbang dan tersambar petir," sambungnya. 

Lanjut, Riza menyarankan kepada masyarakat Pandeglang, untuk update informasi perkiraan cuaca melalui akun resmi BMKG ketika hendak bepergian. 

"Jadi kalau mau bepergian, sebaiknya update informasi dulu," katanya.

Selain itu, Riza juga mengajak kepada seluruh masyarakat Pandeglang agar selalu giat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar 

Riza mengajak, kepada seluruh lapisan masyarakat agar giatkan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Seperti membersihkan parit, selokan dan saluran air. Agar aliran air berjalan lancar, dan mencegah terjadinya genangan air yang mengakibatkan banjir," ujarnya.

"Terus perkuat dinding tebing dengan menanam pepohonan, supaya bisa menyerap air untuk mencegah terjadinya longsor," sambungnya. 

Riza menambahkan, jika terjadi bencana seperti banjir, pohon tumbang dan tanah longsor,  masyarakat diminta untuk menghubungi kontak hotline 081111-383-112 atau medsos BPBDPK Pandeglang

"Bilamana terjadi kondisi tadi, bisa hubungi kontak hotline kami atau medsos kami BPBDKP Pandeglang," pungkasnya. 


 

 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved