Respons Ketua DPRD Pandeglang soal Warga Cibaliung Ditandu Sejauh 2 Kilometer, Gegara Jalan Rusak

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Khatibul Umam menanggapi terkait warga Cibaliung, ditandu sejauh dua kilometer menuju tempat layanan kesehatan

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
DITANDU - Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Khatibul Umam menanggapi terkait warga Kampung Cisuda, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, ditandu sejauh dua kilometer menuju tempat layanan kesehatan.  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Khatibul Umam menanggapi terkait warga Pandeglang, ditandu sejauh dua kilometer menuju tempat layanan kesehatan. 

Warga tersebut bernama Jahim, asal Kampung Cisuda, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/11/2025) pagi.

Jahim terpaksa harus ditandu sejauh dua kilometer menuju klinik kesehatan menggunakan bambu dan sarung, lantaran akses jalan di daerahnya rusak parah.

"Warga yang ditandu itu harus sesegera direspons. Jangan sampai masalah serupa terulang kembali," ujarnya, Jumat (7/11/2025). 

Baca juga: Akibat Jalan Rusak, Warga Sakit di Pandeglang Ditandu Sejauh Dua Kilometer

Politisi Golkar itu mengatakan, bahwa persoalan infrastruktur jalan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. 

Dikarenakan insfratruktur jalan merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan masyarakat. Baik menuju layanan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. 

"Kita harap ke depan tidak lagi ada yang seperti itu lagi. Dan pemerintah harus hadir di tengah kepentingan masyarakat, terutama persoalan infrastruktur," katanya. 

"Kalau jalannya bagus, masyarakat tidak lagi kesulitan menuju layanan kesehatan, pendidikan, ekonomi nya juga jalan," sambungnya.

Menurutnya, Pemkab Pandeglang harus mengambil langkah kongkrit dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Pandeglang, terutama persoalan infrastruktur jalan. 

"Artinya infrastruktur yang rusak bisa secepatnya dibenahi. Terus pembangunan nya juga harus bisa melihat, mana yang lebih layak dan urgent," ujarnya. 

Kendati demikian, Ketua DPRD Pandeglang itu juga mengakui bahwa anggaran Pemkab Pandeglang terbatas. 

"Mudah-mudahan bisa diupayakan. Artinya bisa melihat mana insfratruktur yang sudah tidak layak, mana yang masih layak," pungkasnya. 

Baca juga: Bupati Hasbi Diminta Segera Isi Kekosongan Jabatan Sekda, DPRD Lebak : Jangan Lama-lama


Kronologi warga ditandu 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved