FTBI Banten 2025 Resmi Ditutup, Devyanti : Bahasa Daerah Terancam Punah Jika Tak Dilestarikan

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Banten tahun 2025 telah resmi ditutup. 

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
FTBI - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Banten tahun 2025 telah resmi ditutup, Kamis (12/11/2025).  

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Banten tahun 2025 telah resmi ditutup. 

Kegiatan penutupan berlangsung di Kantor Balai Diklat Pandeglang, BPSDM Provinsi Banten, Kamis (12/11/2025). 

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari, mengatakan, FTBI Provinsi Banten dilaksanakan selama dua hari 12-13 November 2025.

"Kemarin kita bahasa Sunda, dan terakhir bahasa Jawa, sekaligus penutupan," katanya. 

Devyanti mengungkapkan, jumlah peserta yang mengikuti FTBI ada sebanyak 252 orang yang didelegasikan dari Kabupaten dan Kota di Banten.

Baca juga: 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan di Ajang Student Achivement Award 2025

Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. 

Peserta yang mengikuti FTBI berasal dari jenjang sekolah SD dan SMP. 

"Jadi totalnya ada 252 orang peserta dari dua bahasa Sunda dan bahasa Jawa di Banten," ujarnya.

Devyanti menilai, berdasarkan data Badan Statistik (BPS) penggunaan bahasa daerah sepuluh tahun terkahir, ada penurunan jumlah penutur bahasa daerah sebanyak 10 persen di kalangan generasi muda. 

Baca juga: Kepala Kantor Bahasa Banten Ingatkan Bahaya Xenomania : Jangan Anggap Bahasa Asing Lebih Keren

Devyanti berharap, kegiatan FTBI bisa menjadi stimulus bagi anak-anak sekolah dalam melestarikan bahasa daerah nya masing-masing. 

Sehingga, bahasa daerah bisa terus lestari dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. 

"Penutur bahasa daerah hampir punah. Maka dengan kegiatan  FTBI ini, kita ingin terus melestarikan bahasa daerah agar tidak punah dimakan zaman," pungkasnya. 

 

 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved