Kepala SDN 3 Pegadungan Benarkan Soal Oknum Guru Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Muridnya Sendiri

Kepala SDN 3 Pegadungan, Kabupaten Pandeglang, Holil membenarkan, terkait kasus dugaan oknum guru berinisial B melakukan tindakan asusila

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Via Tribunnews.com
ILUSTRASI - Kepala sekolah (Kepsek) SD Negeri 3 Pegadungan, Kabupaten Pandeglang, Holil membenarkan, terkait kasus dugaan oknum guru berinisial B melakukan tindakan asusila terhadap siswanya sendiri.  

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kepala sekolah (Kepsek) SD Negeri 3 Pegadungan, Kabupaten Pandeglang, Holil membenarkan, terkait kasus dugaan oknum guru berinisial B melakukan tindakan asusila terhadap siswanya sendiri. 

Dugaan kasus asusila tersebut terungkap, setelah adanya sekelompok  mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (13/11/2025). 

"Iya memang benar," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (17/11/2025). 

Holil mengatakan, terduga pelaku saat ini sudah dipindahkan ke sekolah lain di SD di Pandeglang.

"Gurunya sudah saya pindahin, mutasi," katanya. 

Baca juga: Subuh Mencekam di Pasar Semi Rangkasbitung : Seorang Pria Kejang-Kejang, Lima Pedagang Kesurupan

Pada saat ditanya pelaku dipindahkan ke sekolah mana, Holil hanya menyebutkan salah satu SD di Kecamatan Pandeglang.

"Pokoknya silahkan cari ke korwil atau ke mana gitu. Karena sudah selesai," ucapnya. 

Lanjut Holil, siswa yang menjadi korban tindak asusila oknum guru itu duduk di bangku kelas lima SD. 

Saat ini, siswa tersebut juga sudah pindah ke sekolah lain.

"Kelas lima SD, sudah pindah. Karena permintaan orang tuanya," katanya. 

"Kalau kejadiannya saya tidak tahu, soalnya saya tidak menyaksikan," sambungnya.

Holil mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Disdikpora Pandeglang. 

"Sudah saya laporkan, saya informasikan tidak ada masalah. Sudah selesai, karena sudah lama," ujarnya. 

Baca juga: Wabup Lebak Amir Hamzah Ngamuk, Gegara Ada Lapak Berdiri di Luar Pasar Semi

Pada saat ditanya, apakah sudah ada sanksi yang diberikan kepada terduga pelaku.

Kepsek Holil tidak memberikan jawaban.

Dikabarkan sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Aspirasi Rakyat, menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (13/11/2025). 

Dalam aksinya, mereka menyoroti adanya dugaan tindakan asusila yang dilakukan oknum guru sekolah SD Negeri di Kabupaten Pandeglang, berisinial B. 

Korban diduga merupakan muridnya sendiri. 

"Ini adalah tindakan yang tidak manusiawi, karna status korban adalah muridnya sendiri," ujar korlap aksi, Imbron Rosadi, dalam keterangan tertulisnya. 

Imbron mengaku aneh, terhadap sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang diduga sudah mengetahui, namun belum memberikan tindakan terhadap terduga pelaku. 

"saya merasa aneh, padahal pemerintah sudah tau tetapi dibiarkan seolah olah tidak ada apa apa," katanya. 

"Padahal orang yang melakukan tindak asusila guru, terhadap anak murid. Ini tindakan yang memalukan, dan jangan sampai di biarkan begitu saja," sambungnya.

Menurutnya, jika persoalan ini dibiarkan begitu saja, maka akan menjadi penyakit dan merusak anak bangsa. 

Menambahkan, Adi hidayat, mengatakan bahwa tindakan asusila tersebut sudah nama baik dunia pendidikan.

"Ini mencoreng mencoreng institusi Pemkab Pandeglang, dan mencoreng nama baik guru," katanya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved