Kumpulan Doa dan Dzikir

Doa Berlindung dari Orang-orang yang Zalim, Berikut Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Berikut ini bacaan doa berlindung dari orang-orang yang zalim, yang bisa dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com
ILUSTRASI - Berikut ini bacaan doa berlindung dari orang-orang yang zalim, yang bisa dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Ai Gemini) 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini bacaan doa berlindung dari orang-orang yang zalim, yang bisa dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Islam, bacaan doa dan dzikir dianjurkan dibaca oleh umat Muslim dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Doa ini, merupakan bagian dari potongan ayat Al Quran surat Al-Qasas ayat 21.

Doa ini juga disebut sebagai doa Nabi Musa AS.

Nabi Musa Alaihissalam (AS) adalah salah satu nabi yang digelari Ulul Azmi, yaitu nabi dan rasul pilihan Allah.

Baca juga: Arti Hanna Waladad Maryam Wa Maryam Waladad Isa, Doa Maryam Agar Dimudahkan saat Melahirkan

Baca juga: Arti Allahumma Ajirni Fi Musibati Wa Akhlif Li Khairan Minha, Doa Ketika Mengalami Musibah

Nabi Musa AS memiliki ketabahan, kesabaran, dan keteguhan hati yang luar biasa dalam menjalankan tugas dakwah, khususnya dalam menghadapi cobaan dan tantangan berat. 

Berikut ini adalah doa Nabi Musa mohon berlindung dari orang zalim.

Doa ini menurut kisah, diamalkan Nabi Musa ketika menghadapi Firaun.

DOA BERLINDUNG DARI ORANG YANG ZALIM (Dalam Surat Al Qasas ayat 21)

Tulisan Arab

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Tulisan Latin

Robbi najjini minal qoumi dzolimin

Artinya

“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu.”

Baca juga: Arti Inna Syaniaka Huwal-abtar, QS Al Kautsar : Ayat untuk Menyadarkan Orang yang Membenci Kita

 
Dikutip dari laman nu.or.id dengan judul artikel Ingin Terhindar dari Kezaliman Orang Lain? Baca Doa Ini, Ustadz  KH Sujadi mengatakan doa tersebut bisa diamalkan saat dalam kondisi terzalimi ataupun bisa dibaca setiap saat seperti setelah shalat.

Doa ini juga lanjutnya, bisa dipadu dengan doa lain yang bertujuan untuk menghindari kezaliman..

Doa yang dimaksud adalah doa dalam Surat al-Anbiyaa ayat 87.

Ayat ini merupakan doa Nabi Yunus saat berada di perut ikan paus yang tak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah swt.

Ayat tersebut adalah:

 لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin'. Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."  

 

DOA NABI MUSA AGAR MENDAPAT KEBAIKAN (Dalam Surat Al Qasas ayat 24)

 رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Latin:

rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr.

Artinya:  'Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.'"

 

DOA NABI MUSA UNTUK ORANG YANG MELAMPAUI BATAS ( Dalam Surat Thaha ayat 24)

Doa itu dipanjatkan Nabi Musa setelah ia diperintahkan Allah SWT untuk menghadapi Fir’aun (Raja Mesir).

اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى

“Pergilah kepada Fir’aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas“. (QS. Thaha: 24). 

Fir’aun sungguh telah melampaui batas dalam kekafiran, berbuat kerusakan, ia benar-benar telah menunjukkan kesombongan yang nyata di muka bumi, dan ia pun menindas orang-orang yang lemah.

Baca juga: Arti Man Qaraa Suratal Kahfi Fi Yaumil Jumati, Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

DOA NABI MUSA MEMOHON PETUNJUK KESELAMATAN

Doa ini diucapkan Nabi Musa saat berada dalam situasi sulit dan membutuhkan bimbingan Allah.

Teks Arab:

فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Latin: Fatiras samawati wal ardhi anta waliyyi fid dunya wal akhirah.

Artinya : Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat.

 

DOA NABI MUSA  MOHON KEMUDAHAN (Dalam Surat AT Thaha ayat 25-28)

رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى

Latin:

Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya:

"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

 Demikian, doa-doa nabi Musa saat kesulitan, semoga bermanfaat.

 

Sumber : TribunSumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved